Terbongkar! Keponakan Jadi Otak Perampokan dan Penganiayaan Nenek 84 Tahun di Padang

Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berhasil menangkap pelaku, otak di balik aksi perampokan dan penganiayaan sadis, Kamis (17/7/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG – Sandiwara pilu akhirnya terbongkar. Pria berinisial SY (51), yang sebelumnya berpura-pura terpukul atas perampokan terhadap bibinya sendiri, Guslina (84), warga Perumdam, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, kini harus mendekam di balik jeruji besi. Ternyata, SY adalah otak di balik aksi perampokan dan penganiayaan sadis terhadap kerabat dekatnya tersebut.
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berhasil menangkap pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam setelah peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis (17/7/2025). Kedok SY terbongkar berkat kejelian dan ketelatenan tim kepolisian dalam mengurai kasus ini.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol M. Yasin, melalui Katim Klewang, Aiptu David Riko Darmawan, menjelaskan bahwa perlu interogasi maraton selama 13 jam untuk membongkar kebohongan SY.
“Ya, tersangka berhasil kita ungkap setelah diinterogasi 13 jam, mulai pukul 15.00 WIB Kamis hingga pukul 03.00 WIB Jumat, 18 Juli 2025,” kata Aiptu David Riko Darmawan, Jumat (18/7/2025).
Selama ini, Nenek Guslina telah menganggap SY, keponakannya, seperti anak kandung sendiri. Namun, entah apa motif sebenarnya, SY tega merampok dan menganiaya tantenya yang telah lanjut usia tersebut.
Saat ini, SY telah diamankan di Polresta Padang dan akan diproses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa kepercayaan dapat dikhianati oleh orang terdekat, bahkan keluarga sendiri.(*)
Editor :Andry