Ikut Majukan Daerah, Alvianos Green Park Destinasi Pariwisata Baru di Kota Sawahlunto

Ladang Pohon Asam Kasturi Rico Alviano di Kolok Sawahlunto
Rico Alviano pernah diundang menjadi pembicara atau narasumber dalam sebuah acara diskusi yang diselenggarakan pihak sekolah almamaternya di STM Kota Sawahlunto atau sekarang SMKN 2 Sawahlunto. Disana, Rico menceritakan pengalamannya, sukses story menjadi pengusaha tambang batubara.
Rico mempersilahkan dan merekomendasikan siswa SMKN 2 Sawahlunto yang ingin magang atau bekerja di perusahaannya, khususnya bagi mereka memiliki kompetensi di bidang pertambangan.
Kepala Sekolah dan beberapa guru senior di sekolah itu mengaku bangga pernah menjadi guru Rico Alviano, Anggota DPRD Sumbar dan pengusaha sukses. Salah seorang guru, Pak Hibban, kepada penulis mengatakan kebanggaan seorang guru adalah ketika melihat anak muridnya sukses. Guru tidak pernah mengharapkan balas jasa dari muridnya.
"Kuncinya adalah kejujuran dan semangat etos kerja. Jika kita bekerja di perusahaan orang, jangan pernah berhitung hitungan soal jam kerja. Bekerjalah dengan baik, cintai pekerjaan kita. Biarkan pimpinan yang menilai, karena setiap pimpinan punya penilaian atas kinerja masing masing karyawannya," kata, Rico Alviano saat menjadi nara sumber dalam acara diskusi di SMKN 2 Sawahlunto, beberapa waktu yang lalu.
Pulang ke kampung, Rico Alviano sempat mengontrak rumah tempat tinggal selama dua tahun di Desa Santur. Secara berangsur angsur ia membangun rumah dan membuka ladang. Semua dikerjakan bertahap dan berangsur angsur. Rico memang mempunyai usaha tambang batubara di daerah Sumbar, Riau dan Jambi. Hasil dari usaha tambangnya itulah ia bawa pulang dan di investasikannya di kampung.
Rico ingin membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya untuk masyarakat, oleh sebab itu ia mencoba mengembangkan potensi daerah khususnya di bidang pertanian dan pariwisata.
Tidak banyak diketahui warga, disela kesibukannya menjadi wakil rakyat dan mempunyai kantor di Jakarta, pada waktu senggang atau liburan, Rico Alviano dan istrinya Desri Seswinari sering pergi ke ladang atau ke tabek. Layaknya seorang peladang, terselip golok dipinggang, Rico mengendara sepeda motor melintasi kawasan kampus Universitas Negeri Padang dan Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Sawahlunto.
Disana, dengan dibantu beberapa anak ladang, Ia menanam pohon durian Musang King dan pohon Asam Kasturi di lahan seluas sekitar 10 hektar miliknya. Rico berharap, beberapa tahun kedepan, hasil dari kebun percontohan ini bisa berdampak luas pada peningkatan ekonomi petani di Kota Sawahlunto.
Harapannya, Sawahlunto lima tahun kedepan bisa menjadi sentra buah durian Musang King. Puluhan ribu bibit pohon durian Musangking telah ia sebar ke beberapa kelompok tani di Kota Sawahlunto melalui dana aspirasinya di dewan. Sukses untuk Pak Rico .(*)
Read more info "Ikut Majukan Daerah, Alvianos Green Park Destinasi Pariwisata Baru di Kota Sawahlunto " on the next page :
Editor :Riki Abdillah