Kabar Duka: Jemaah Haji Asal Dharmasraya Wafat Setelah Tiba di Bandara Internasional Minangkabau

Seorang jemaah haji asal Kab. Dharmasraya, Suparno Sandrokis (76 tahun), meninggal dunia sesaat setelah turun dari pesawat Lion Air di BIM, Selasa (1/7/2026).
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG – Kabar duka menyelimuti Kloter 11 Debarkasi Padang. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Dharmasraya, Suparno Sandrokis (76 tahun), meninggal dunia sesaat setelah turun dari pesawat Lion Air di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Selasa, 1 Juli 2025.
Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, M. Rifki, menyampaikan bahwa almarhum sempat dievakuasi dan dibawa menuju rumah sakit. Namun, menurut hasil diagnosa tim medis, Suparno Sandrokis telah wafat dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan.
"Kami dari panitia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan atas musibah ini. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar M. Rifki.
Penanganan jenazah dilakukan sesuai prosedur oleh tim kesehatan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK). Setelah proses pemulasaran selesai, jenazah langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Kabupaten Dharmasraya.
Kloter PDG 11 terdiri dari 418 jemaah, yang merupakan gabungan dari Dharmasraya (175 orang), Sijunjung (138 orang), Kota Pariaman (101 orang), ditambah 4 petugas kloter dan 1 petugas haji daerah (PHD). Sementara itu, satu jemaah asal Kota Pariaman, Ermawati Darimi, masih tertahan di Arab Saudi karena sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Hingga saat ini, total jemaah haji asal Sumatera Barat yang masih berada di Arab Saudi berjumlah 1.679 orang, terdiri dari 705 jemaah laki-laki dan 974 jemaah perempuan. (*)
Editor :Riki Abdillah