Pemprov Sumbar Dorong Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Tingkatkan PAD

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, saat memimpin Rapat Staf Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus mendorong penguatan inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Pesan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, saat memimpin Rapat Staf Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang diikuti seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (10/10/2025).
Dalam arahannya, Wakil Gubernur menegaskan pentingnya perubahan pola pikir dan semangat kerja di kalangan aparatur sipil negara (ASN) untuk menghadapi tantangan fiskal yang semakin dinamis di tingkat nasional.
“Sudah bukan zamannya lagi bekerja santai di zona nyaman. Setiap OPD harus berani berinovasi, mencari peluang baru, dan menggali potensi yang bisa menambah pendapatan daerah,” tegas Vasko.
Ia juga mengingatkan agar setiap pimpinan OPD berani bersikap terbuka terhadap kendala dan tantangan yang dihadapi, bukan hanya menonjolkan keberhasilan.
“Sering kali kita terlalu sibuk menampilkan keberhasilan, tapi menutupi masalah. Kalau ingin maju, kita harus berani terbuka dan mencari solusi bersama,” ujarnya.
Vasko menilai, seluruh OPD sebenarnya memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap peningkatan PAD, termasuk dinas yang selama ini tidak memiliki sumber pendapatan langsung. Dengan kreativitas dan kolaborasi lintas sektor, berbagai potensi baru dapat digarap menjadi sumber pendapatan daerah.
“Pendapatan daerah adalah kunci kemandirian Sumatera Barat. Tanpa itu, kita hanya bergantung, bukan berkembang,” ujarnya lagi.
“Kita mulai era kerja nyata. Yang mau bekerja sungguh-sungguh akan kita dukung, yang hanya duduk manis akan tertinggal. Ini bukan ancaman, tapi komitmen bersama,” tambahnya.
Arah dan Fokus Kebijakan
Melalui rapat tersebut, Pemprov Sumbar menegaskan beberapa fokus kebijakan dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah, di antaranya:
Optimalisasi PAD melalui inovasi program kerja dan kolaborasi lintas sektor.
Perubahan pola pikir ASN dari sekadar menjalankan rutinitas menjadi kerja yang produktif, terukur, dan berdampak langsung.
Penerapan prinsip reward and punishment dalam budaya kerja untuk meningkatkan kinerja OPD.
Penguatan semangat kolektif dan hilangnya ego sektoral antar perangkat daerah.
Selain itu, setiap OPD diminta untuk menyusun rencana inovasi peningkatan PAD yang realistis dan terukur, serta melaporkan potensi maupun kendala yang dihadapi secara terbuka dalam forum evaluasi mendatang.
Pemprov juga akan membentuk tim koordinasi lintas OPD untuk menggali potensi pendapatan non-konvensional serta melakukan evaluasi kinerja OPD secara berkala berdasarkan capaian PAD dan program strategis.
Di akhir arahannya, Wakil Gubernur menyampaikan keyakinannya bahwa dengan kerja yang tulus dan semangat kebersamaan, Pemprov Sumbar akan mampu mewujudkan kemandirian fiskal yang berkeadilan.
“Kalau dijalankan dengan hati yang tulus dan semangat kebersamaan, Insya Allah setiap langkah kita akan membawa berkah bagi masyarakat Sumatera Barat,” tutupnya.(adpsb)
Editor :Andry