Pemprov Sumbar Gelar Operasi Pasar Cabai Merah Keriting untuk Kendalikan Harga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menggelar operasi pasar cabai merah keriting pada 30 September 2025 sebagai langkah menstabilkan harga komoditas tersebut yang sejak awal September mengalami lonjakan tajam.
Berdasarkan data Pemprov, harga cabai merah keriting di pasaran pada minggu pertama September tercatat Rp59 ribu per kilogram. Namun, hingga pekan ketiga, harga terus merangkak naik hingga mencapai Rp90 ribu per kilogram. Kenaikan ini dipicu menurunnya produksi cabai lokal serta berkurangnya pasokan dari daerah penghasil lain seperti Aceh, Medan, dan Jawa.
“Kami memahami bahwa ketika harga tinggi, konsumen yang tertekan, sementara saat harga rendah, petani yang dirugikan. Karena itu, keseimbangan harus dijaga,” kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, dalam keterangan persnya, Sabtu (27/9/2025).
Untuk menstabilkan pasokan, Pemprov Sumbar melalui Dinas Pangan bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Bulog, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) menyalurkan 700 kilogram cabai merah keriting dari Magelang, Jawa Tengah, ke pasar-pasar di Sumbar.
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut kerja sama antar daerah (KAD) antara Pemprov Sumbar dan Pemprov Jawa Tengah. “Kami berharap operasi pasar ini dapat membantu masyarakat mendapatkan cabai dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga daya beli,” ujar Mahyeldi.
Ia juga mengapresiasi dukungan Bank Indonesia, Bulog, dan BMPD dalam menjaga stabilitas pangan. Pemprov optimistis kolaborasi lintas lembaga dan daerah dapat memperkuat ketahanan pangan Sumatera Barat.(*)
Editor :Andry