UIN Imam Bonjol Padang Akan Wujudkan Smart Campus
Rektor UIN Imam Bonjol (IB) Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, memindahkan jambul di topi wisudawan dalam rangka wisuda ke 88 di aula Prof. M. Yunus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, Sabtu (19/11/2022).
SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG - Cita-cita besar lembaga Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, sebagai kampus peradaban Islam tertua di Sumatra, karena harus mampu menjadi epicentrum pengkajian Islam, sains, dan teknologi.
Hal ini dikarenakan mengilhami filosofi masyarakat Minangkabau, tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin. Selain itu, UIN IB Padang mengusung misi knowledge, revelation,and culture, sehingga kampus UIN IB Padang mengintegritasikan Islam,sains modren, dan budaya Minangkabau sebagai sumber ilmu.
Tak hanya itu, infrastruktur pendidikan disiapkan untuk mendukung proses pembelajaran, mulai tahun 2015-2022 melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (BSSN). Dimana UIN IB Padang melakukan pengembangan dan menghadirkan kampus yang representatif dengan dilakukan sarana dan prasarana yang mendukung.
"Smart class room telah tersedia, kedepan kita akan wujudkan smart campus, yang sesuai dengan arahan menteri agama RI. Pendidikan tinggi fokus pada transformasi digitalisasi, internasionalisasi dan institusi," kata Rektor UIN IB Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, saat dihadapan wisudawan wisudati ke 88 di aula Prof.M. Yunus Padang, pada Sabtu (19/11).
Selain itu, UIN IB Padang, sebagai kawah candradimuka pendidikan Islam di Indonesia, harus mampu mengambil bagian dan prakarsa melalui kerja nyata. Diharapkan lulusan UIN IB Padang mampu menjadi pionir dalam menjawab persoalan bangsa.
"Saya mengapriasi saudara-saudara wisudawan, dengan keteguhan hati dan kesungguhan niat saudara telah menancapkan jangkar tujuan hidup dengan keyakinan penuh. Pasalnya, lulusan wisudawan telah memiliki nilai plus yaitu agama dan sains sehingga melahirkan para ilmuan dan cendikiawan muslim di ranah Minang," ujarnya.
Orang nomor satu di UIN IB Padang menyebutkan, kontribusi para lulusan wisudawan menjadi penting dalam mewujudkan Indonesia emas 2025, melalui jalur pendidikan, dan profesional lainnya. Sebelum menyelesaikan program sarjana, magister dan doktor, tentunya telah dibekali dengan kompetensi keilmuan, pedagogik, keagamaan, dan profesialisme yang mumpuni.
Rektor perempuan pertama di kampus ini memaparkan, pada periode ini UIN IB Padang, mewisuda sebanyak 1.525 orang dari berbagai program studi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 375 orang, pascasarjana 115 orang,Fakultas Adab dan Humaniora 142 orang, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 175 orang, Fakultas Ushuludin dan Studi Agama 224 orang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis 242 orang, dan Fakultas Syariah 252 orang. Tak hanya itu, kegiatan wisuda dipenghujung tahun ini dilaksanakan selama tiga hari.
Diharapkan setelah selesai memperoleh ilmu, pengalaman,dan pendidikan lanjutan, dedikasikanlah diri untuk membangun Sumatra Barat dan Indonesia. Masyarakat telah menanti dharma bahkti saudara-saudara semua," ucapnya.
Dalam prosesi wisuda tersebut, Bupati Dharmasyara Sutan Riska Tuanku Kerajaan tampak hadir. Menurut rektor, akselerasi pembangunan di Kabupaten Dharmasraya menitik beratkan pada pembangunan sumber daya alam (SDA) melalui pendidikan.
"Kami yakin, program pembangunan SDA dapat dikolaborasikan dengan UIN IB Padang.Afirmasi pembangunan pendidikan Islam, kajian Islam,dan sains teknologi di Kabupaten Dharmasraya membutuhkan SDA yang kompeten dan handal seperti lulusan UIN IB pada hari ini", tutupnya. (*)
Editor :Riki Abdillah