Warga Kampung Surau Gelar Aksi, Serukan Musyawarah Tuntut Hak Lahan dari PT Bina Pratama Sakato Jaya

Aksi arak-arakan warga keliling kampung menghimbau untuk hadir dalam musyawarah bersama menyikapi sengketa lahan dengan PT Bina Pratama Sakato Jaya, Minggu malam, (14/7/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | DHARMASRAYA — Masyarakat Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, menggelar aksi arak-arakan keliling kampung pada Minggu malam, (14/7/2025). Aksi ini merupakan bentuk seruan kepada seluruh warga untuk hadir dalam musyawarah bersama menyikapi sengketa lahan dengan PT Bina Pratama Sakato Jaya.
Pantauan media Sigapnews, aksi dilakukan sepanjang jalan kampung dengan konvoi sepeda motor, diikuti oleh berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang tua. Salah satu peserta aksi tampak menggunakan pengeras suara (toa) untuk mengimbau warga agar berkumpul di Rumah Gadang, Balai Adat, pada Senin malam, guna membahas langkah bersama menuntut hak masyarakat atas lahan HGU yang dikelola perusahaan.
Tokoh muda Kampung Surau, Afdal, menjelaskan bahwa arak-arakan tersebut bertujuan menyampaikan ajakan penting kepada masyarakat agar bersatu dan duduk bersama dalam membahas perjuangan atas hak 20 persen lahan yang hingga kini belum diberikan oleh pihak perusahaan.
“Besok malam kita duduk bersama di Rumah Gadang. Kita akan membahas langkah menuntut PT Bina Pratama Sakato Jaya agar mengeluarkan 20% lahan dari total HGU mereka, yang merupakan hak masyarakat sesuai kesepakatan awal,” ujar Afdal.
Senada, tokoh masyarakat setempat, Imam Jamaris, menegaskan bahwa tuntutan tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26 Tahun 2007 tentang Pedoman dan Perizinan Usaha Perkebunan, yang mengatur kewajiban perusahaan memberikan 20% lahan kepada masyarakat sekitar.
“Ini bukan sekadar harapan, tapi hak masyarakat yang dijamin regulasi. Kami berharap PT Bina Pratama Sakato Jaya segera menindaklanjuti tuntutan ini untuk menghindari potensi konflik berkepanjangan,” tegasnya.
Untuk diketahui, PT Bina Pratama Sakato Jaya merupakan bagian dari Incasi Raya Group yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan masyarakat tersebut.(*)
Editor :Andry