Gubernur Sumbar Jajaki Kerjasama Investasi dengan PT MNC Asset Management
Gubernur Mahyeldi bersama staf terkait foto bersanma dengan Direktur PT MNC Asset Management, Dimas Aditya Ariadi.
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menerima audiensi dengan Direktur PT MNC Asset Management, Dimas Aditya Ariadi, Selasa (9/9/2025) di kediaman resmi Gubernur. Pertemuan ini membahas peluang kerjasama investasi di tengah kondisi fiskal daerah yang semakin terbatas.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menegaskan perlunya alternatif pembiayaan pembangunan, salah satunya melalui penerbitan sukuk daerah berbasis syariah. “Sejak 2022, kami sudah mempersiapkan instrumen sukuk daerah. Saat ini masih berproses menyesuaikan dengan sejumlah regulasi. Namun, Pemprov optimistis bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Selain sukuk, Pemprov Sumbar juga mendorong konsep Green Province dengan membuka ruang pendanaan di sektor lingkungan. Saat ini sudah masuk komitmen sekitar 3,5 juta dolar AS, dan diupayakan tambahan hingga 20 juta euro dari Jerman.
Mahyeldi juga menyampaikan bahwa pada November 2025 mendatang, Sumbar akan menggelar Seminar Internasional Wakaf. Acara itu akan menghadirkan narasumber dari Mesir, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Malaysia, dan Indonesia. Pemprov menargetkan wakaf menjadi salah satu sumber pembiayaan alternatif, dengan potensi nasional yang mencapai Rp500 triliun.
Tak hanya itu, optimalisasi aset daerah juga menjadi perhatian serius. Beberapa kantor pemerintahan akan diintegrasikan, sementara gedung lain berpotensi dimanfaatkan pihak ketiga. Gubernur juga menginstruksikan kepala OPD yang bertugas ke Jakarta agar selalu menyempatkan diri bertemu kementerian guna memperluas jejaring kerja sama.
Potensi besar perantau Minang pun turut diulas dalam pertemuan tersebut. Mahyeldi menilai aliran dana hingga Rp25 triliun per tahun dari perantau merupakan kekuatan ekonomi yang patut dikelola untuk mendukung pembangunan daerah.
Sementara itu, PT MNC Asset Management menyatakan kesiapannya menjajaki kerjasama dengan Pemprov Sumbar maupun BUMD seperti Bank Nagari dan Jamkrida Sumbar. Potensi investasi yang ditawarkan meliputi hilirisasi pertanian, perkebunan, energi panas bumi, dan berbagai sektor lainnya.
“Kami berterima kasih atas kesempatan bersilaturahmi dengan Bapak Gubernur. PT MNC Asset Management terbuka untuk mendukung inisiatif kerjasama Pemprov, BUMD, maupun Kadin Indonesia,” ungkap Dimas Aditya Ariadi.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sumbar, Adib Alfikri; Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Kuartini Deti Putri; serta Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Yudi. (adpsb)
Editor :Andry