Beragam Kegiatan Ramaikan RRI Fest di Padang

RRI Fest
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG -- Radio Republik Indonesia (RRI) Padang bekerjasama dengan sejumlah pihak menggelar RRI Fest. Kepala RRI Padang, Yulian S. Saaba mengatakan, RRI Fest merupakan kegiatan yang digelar serentak di seluruh stasiun RRI di Indonesia pada 6 dan 7 September 2025.
“Acara ini bertujuan mengenalkan dan membuktikan potensi daerah Sumatera Barat (Sumbar). Mulai dari potensi budaya, hingga produk usaha mikro kecilnya,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).
Yulian mengajak, masyarakat di Kota Padang untuk meramaikan RRI Fest. Sebab banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk publik yang dipusatkan di RRI Padang.
Sementara itu, Ketua Pelaksana RRI Fest Padang, Wahyudi Maswar, mengungkapkan gelaran RRI Fest tahun ini mengusung semangat pemberdayaan dan kolaborasi lokal.
Nantinya komunitas dan seniman lokal di Sumbar akan ikut untuk mengisi kegiatan di RRI Fest. Selama dua hari pelaksanaan, berbagai kegiatan menarik juga digelar. Mulai dari bazar UMKM dan gerakan pangan murah. Bazar menyuguhkan produk UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang.
Lalu gerakan pangan murah merupakan kerja sama dengan Dinas Pangan Sumbar bersama BULOG, IDFood, distributor pangan, serta didukung Bank Nagari.
“Harga kebutuhan pangan yang dijual lebih murah. Kemudian pengunjung juga mendapat potongan harga,” ujarnya.
Kemudian dalam RRI Fest juga, dilaksanakan dialog interaktif tentang lingkungan sebagai bentuk kampanye untuk masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar.
Ada pula lomba cosplay atau peragaan kostum anime.
“Lalu ada gelaran kampanye keselamatan berkendara yang bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar,” ucapnya.
Kemudian untuk kegiatan kesehatan diselenggarakan pemeriksaan gigi dan mulut dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas, pemeriksaan kesehatan dari Laboratorium Pramita, dan donor darah Palang Merah Indonesia (PMI).
“Pada Minggu 7 September 2025 dilaksanakan senam massal dengan beragam hadiah hiburan,” ujarnya.
Gelaran RRI Fest akan ditutup Minggu sore dengan menampilkan pagelaran budaya tradisi Panitahan dari Kerapatan Adat Nagari Pauh, Kota Padang yang disemarakkan dengan penampilan seni budaya minang.
“Kegiatan seni budaya lokal kami hadirkan sebagai langkah melestarikan budaya pada generasi muda. Sebab banyak kegiatan adat dan budaya yang mulai tergerus atau tidak lagi dikenali generasi sekarang,” tuturnya.(*)
Editor :Andry