Pemprov Sumbar Luncurkan Minang Geopark Run 2025: Komitmen Bangun Sport Tourism Berkelanjutan

Peluncuran Minang Geopark Run (MGR) 2025, di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat (3/8/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat secara resmi meluncurkan Minang Geopark Run (MGR) 2025, di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat (3/8/2025). Peluncuran MGR 2025, diawali dengan kegiatan lari pagi bersama dan dilanjutkan dengan konferensi pers di Auditorium Gubernur Sumatera Barat. Kegiatan pada Minggu pagi ini menandai dimulainya pendaftaran peserta untuk ajang lari tahunan yang telah memasuki edisi keenam, dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Sumbar dalam mendorong sport tourism berbasis pelestarian geopark.
Minang Geopark Run 2025 mengusung semangat kolaboratif untuk mendukung promosi Geopark Ngarai Sianok yang sedang dalam proses pengajuan sebagai bagian dari UNESCO Global Geoparks (UGGp, ini sejalan dengan Program Unggulan Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar, Gerak Cepat Sumbar Kreatif, khususnya dalam percepatan pengembangan destinasi wisata unggulan dan promosi pariwisata berbasis edukasi dan konservasi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat peluncuran MGR 2025, menegaskan bahwa Minang Geopark Run bukan sekadar kegiatan olahraga, melainkan bagian dari strategi pembangunan pariwisata berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat lokal dan memperkuat identitas kebudayaan Minangkabau.
“Kita ingin menjadikan sport tourism sebagai gerbang baru dalam membangun daya saing pariwisata Sumatera Barat. Melalui Minang Geopark Run, kita perkuat promosi geopark, kita edukasi masyarakat, dan kita libatkan UMKM serta pelaku kreatif lokal,” ujar Mahyeldi.
Lebih lanjut, Mahyeldi menekankan bahwa upaya membangun ekosistem pariwisata tidak cukup hanya dengan infrastruktur fisik, tetapi juga harus menyentuh aspek edukasi, kolaborasi lintas sektor, dan pelibatan aktif masyarakat. Ia menyebut Minang Geopark Run sebagai contoh konkret bagaimana event olahraga bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi kreatif dan promosi wisata berbasis kearifan lokal.
“MGR adalah bentuk konkret sinergi antara olahraga, budaya, dan pelestarian lingkungan. Ini sejalan dengan visi kita menjadikan Sumatera Barat sebagai provinsi pariwisata yang tidak hanya indah, tapi juga cerdas secara sosial dan lestari secara ekologis,” ujar Mahyeldi.
Sebelumnya, Yv Tri Saputra Founder MGR menyebutkan MGR 2025 akan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2025 dan ditahun ini pendaftaran MGR 2025 dibuka secara daring melalui situs resmi minang.geoparkrun.com, dimulai mulai 3 hingga 15 Agustus 2025 untuk kategori:
5K Pelajar
5K Umum
10K Umum
21K Umum
21K Master
Sejak pertama kali digelar pada 2018, Minang Geopark Run terus menunjukkan konsistensinya dalam mempromosikan geopark sebagai bagian dari daya tarik wisata unggulan Sumbar. Dari format ultramarathon antar kabupaten hingga edisi terbatas saat pandemi, hingga ekspansi ke luar daerah seperti Belitung dan Ciletuh, event ini telah menjangkau ribuan pelari dan komunitas pegiat lingkungan.
"Minang Geopark Run lahir dari mimpi sederhana: menjadikan lari sebagai pintu masuk membangun hubungan antara masyarakat, lingkungan, dan pariwisata. Tahun ini, kami ingin lebih kuat menyuarakan dukungan terhadap Geopark Ngarai Sianok yang sedang berproses masuk dalam jejaring UNESCO Global Geoparks .” ucap Yv Tri Saputra
Pemprov Sumbar dengan didukungan oleh berbagai pihak, termasuk komunitas pelari, diaspora Minang, dan pelaku ekonomi kreatif, berkomitmen menjadikan Minang Geopark Run 2025 tidak hanya menjadi panggung olahraga, namun juga menggerakkan ekonomi lokal, mempromosikan wisata halal, dan memperkuat posisi Sumatera Barat sebagai provinsi pariwisata berbasis konservasi dan budaya. (adpsb)
Editor :Andry