Gagal Melaut dan Berlindung di Pulau Akibat Badai, 5 Kelompok Nelayan Kembali dengan Selamat
SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG – Siang hari, Sabtu (4/12/2021) kemarin terjadi angin kencang (badai) yang mengakibatkan tingginya ombak disepanjang pantai kota Padang.
Kejadian ini mengharuskan 5 kelompok nelayan asal Pantai Morgan yang berlokasi di Pasir Muaro Gantiang Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat gagal melaut dan mencari tempat berlindung di pulau–pulau yang cukup aman sebelum berhasil kembali kedarat dengan keadaan selamat tanpa adanya korban.
“Hari ini saya bersyukur dapat pulang dengan selamat walaupun tidak mendapatkan hasil tangkapan,” ujar Muchtarudin salah seorang nelayan.
Angin kencang (badai) ini terjadi pada saat nelayan sedang di tengah laut, akibat dari badai ini para nelayan yang sedang berlayar tidak bisa melakukan aktivitas menangkap ikan, karena cuaca yang sangat tidak mendukung. Mereka kompak mencari tempat untuk berlindung di pulau–pulau terdekat, ada 5 kelompok yang mencari tempat perlindungan di pulau.
“Saat kejadian angin kencang (badai) ini kami lansung memutuskan untuk berlindung ke pulau,” ungkap Muchtarudin.
Nelayan yang terdampar selalu memantau kondisi ombak dan ketinggian ombak serta angin di pinggir pantai Pasir Muaro Gantiang, karena mereka sepakat jika keadaan memungkinkan mereka akan mencoba untuk kembali kedaratan walaupun tidak mendapatkan hasil tangkapan yang memuaskan dan bisa di katakan hasil tangkapan mereka nihil.
Disaat mereka mendapatkan info mengenai status di pinggir pantai Pasir Muaro Ganting dan keadaan sudah cukup aman untuk melakukan perjalanan pulang, kemudian mereka yang 5 kelompok (5 kapal) secara bergantian melakukan perjalanan pulang.
Sesampainya mereka di pinggir pantai Pasir Muaro Gantiang masyarakat sangat antusias membantu untuk menaikan kapal–kapal nelayan yang terdampar tadi walaupun kapal terakhir berhasil naik ke darat selepas adzan maghrib berkumandang.
BMKG memang telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk dan gelombang tinggi untuk tanggal 4, 5, 6 Desember di perairan kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya. Nelayan yang akan melaut supaya memperhatikan dan ssbaiknya menunda sampai cuaca membaik.(*)
Editor :Riki Abdillah