Percepatan Pembangunan Nagari, Wali Nagari Diminta Jalin Komunikasi dengan Banyak Pihak

etua DPRD Sumbar, Supardi saat reses perorangan yang Ia laksanakan di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (24/7/2023).
Yanti dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Pandan Wangi, Jorong Pincuran Tinggi menyampaikan, kelompok itu bergerak di empat bidang, yaitunya pertanian, peternakan, perikanan dan industri.
Bicara usaha industri yang dijalankan, KWT ini masih terkendala dengan alat-alat yang belum memadai. Sementara untuk pertanian, kelompok ini berharap bisa dibantu untuk peningkatan usaha tani, serta perbaikan jalan usaha tani yang ada di Jorong Pincuran Tinggi.
Hal senada disampaikan, Desmawati dari Kelompok Tani Lembah Sago. Ia menyampaikan permohonan untuk pembangunan Jalan Usaha Tani di Jorong Bukik Gombak.
Dikatakannya, saat ini masyarakat setempat kesulitan membawa hasil pertanian mereka keluar, dikarenakan jarak dari area persawahan ke jalan raya sekitar 1,5 kilometer.
Ketua DPRD Sumbar mengatakan, hingga saat ini PDRB Sumbar masih tertumpang di sektor pertanian. Sebagai bentuk keseriusan terhadap bidang ini pemerintah provinsi dan DPRD sepakat mengalokasikan 10 persen dari APBD yang ada setiap tahunnya untuk sektor pertanian.
"Atas apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di sektor pertanian tadi, silakan bikin proposalnya biar kita tindaklanjuti untuk bisa dianggarkan dari APBD provinsi,"katanya.
Reses Supardi yang digelar di Nagari Mungo dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Virmadona Dt. Rajo Indo Puto, Kepala BPTU-HPT Padang Mangateh Dani Kusworo, dan juga didampingi oleh pihak dari Dinas PSDA dan BMCKTR Provinsi Sumbar. (*)
Read more info "Percepatan Pembangunan Nagari, Wali Nagari Diminta Jalin Komunikasi dengan Banyak Pihak" on the next page :
Editor :Riki Abdillah