Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 42 Tingkat Kota Sawahlunto Berlangsung Meriah

Walikota Sawahlunto Deri Asta.
Deri Asta melaporkan dalam kegiatan yang dihadiri Asisten 2 Setdaprov Sumbar Benni Warlis dan Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Barat, Yozarwardi bahwa pemko Sawahlunto juga telah melaksanakan pembangunan pertanian secara komprehensif, mulai dari hulu sampai ke hilir.
Diantaranya pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi, embung dan kincir air sebagai sumber pengairan, pembangunan dan rehabilitasi jalan-jalan ke sentra pertanian, pemberian bantuan benih, pupuk dan saprodi sebagai stimulan untuk memotivasi petani, memperbaiki tata kelola pemasaran hasil panen gabah kering giling melalui program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat yang dilakukan oleh Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM). Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD)
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia petani juga terus kita laksanakan diantaranya melaksanakan pelatihan Sekolah Lapang Komoditi Padi Sawah ; Bimbingan teknis pengelolaan kelembagaan petani ; rekrutmen petugas teknis kakao masing-masing kecamatan pelatihan operator alsintan, Bimbingan teknis bagi penyuluh pertanian swadaya yang direkrut dari petani ; Pelatihan sambung samping dan sambung pucuk dan pemangkasan bagi petani kakao ; pelatihan pasca panen tembakau bagi petani tembakau di Lumindai dan lain-lain.
Peningkatan produksi juga kita pacu dengan melakukan mekanisasi pertanian. Penggunaan alat-alat mesin pertanian terus ditambah kuantitas dan kualitasnya. Ditingkat desa telah dibentuk Unit-unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) yang di dukung oleh Brigade Alsintan yang dikelola oleh dinas.
Hampir 400 unit alsintan berbagai jenis dan fungsi sudah tersebar ditengah-tengah petani. Harapan kita tentu saja akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi tanaman pangan di Kota Sawahlunto.
Hasilnya, pada tahun 2021 telah diproduksi Gabah Kering Giling sebanyak 16.692 ton GKG atau setara dengan 10.682,88 ton beras. Jika dibandingkan dengan jumlah konsumsi beras penduduk Kota Sawahlunto sebanyak 65.138 jiwa dengan konsumsi per kapita 92,3 kg/tahun maka hanya terserap sebesar 6.012,24 ton. Artinya, produksi beras kita mengalami surplus sebesar 4.670,64 ton.
Hal ini menggambarkan kata Wako, bahwa ketahanan pangan kita relatif cukup terjaga. Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang berbahagia. Semua keberhasilan tersebut tentu saja tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak.
Read more info "Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 42 Tingkat Kota Sawahlunto Berlangsung Meriah" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Humas Kota Sawahlunto