Data BPS, Sumbar Alami Deflasi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Herum Fajarwati.
SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mencatat bahwa Sumbar mengalami deflasi sebesar 0,2 persen atau terjadi Indek Harga Konsumen (IHK) dari 114,21 persen di bulan September menjadi 113,96 di bulan Oktober tahun 2022.
Sementara itu, laju inflasi tahun kalender atau Oktober 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 6,71 persen dan inflasi dari Oktober 2021 ke Oktober 2022 sebesar 7,87 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Herum Fajarwati, mengatakan terjadinya deflasi di Sumbar disebabkan oleh beberapa faktor.
"Andil yang memberikan deflasi adalah cabe, ayam ras, minyak goreng dan beberapa komoditas lainnya," katanya Selasa (1/11).
Ia merinci, juga terdapat beberapa faktor pendorong terjadinya deflasi di Oktober 2022 diantaranya, beras, ikan tongkol, bawang merah dan beberapa bahan lainnya.
Sementara itu, juga terdapat inflasi tahun ke tahun, beberapa komoditas pangan pada Oktober 2022 yakninya beras 13,24 persen, cabe merah 47,03 persen, telur ayam ras 30,83 persen dan bahan pangan lainnya.
"Meskipun demikian, Kota Padang menduduki urutan 9, Kota Bukittinggi urutan 8 dari 22 kota di Indonesia yang mengalami deflasi," ujarnya. (*)
Editor :Riki Abdillah
Source : BPS Sumbar