Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 42 Tingkat Kota Sawahlunto Berlangsung Meriah

Walikota Sawahlunto Deri Asta.
SIGAPNEWS SUMBAR | SAWAHLUNTO - Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke 42 tingkat Kota Sawahlunto diperingati di lapangan kantor PT Bukit Asam Ombilin Kota Sawahlunto, Rabu (2/11)
Walikota Sawahlunto dalam sambutannya mengatakan Hari Pangan Sedunia ( World Food Day) jatuh pada tanggal 16 Oktober setiap tahunnya. Untuk Kota Sawahlunto, peringatan Hari Pangan Sedunia ini dijadikan sebagai event tahunan bagian dari rangkaian Ulang Tahun Kota Sawahlunto.
Walikota Deri Asta mengatakan Hari Pangan Sedunia 2022 ini bertema, "LEAVE NO ONE BEHIND; BETTER PRODUCTION, BETTER NUTRITION, A BETTER ENVIRONMENT, AND A BETTER LIFE" artinya Tidak meninggalkan siapapun di belakang; Produksi yang lebih baik, gizi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik dan berkualitas.
"Ditingkat Kota Sawahlunto kita memberi tema pada peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2022 ini yaitu wujudkan lebih cepat kedaulatan dan kemandirian pangan dalam pengendalian stunting dan inflasi daerah," kata Walikota Deri Asta
Dikatakan Deri Asta, tujuan peringatan Hari Pangan Sedunia ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik ditingkat lokal, regional, nasional maupun gobal.
Disamping itu, dikatakan Wako, peringatan Hari Pangan Sedunia ke 42 ini juga kita jadikan sebagai momentum percepatan penanganan dan pencegahan stunting serta pengendalian inflasi di Kota Sawahlunto.
Pemerintah Kota Sawahlunto telah menetapkan pembangunan sektor pertanian sebagai salah satu lokomotif ekonomi kerakyatan. Masyarakat tani yang tersebar hampir diseluruh penjuru kota menjadi lapangan pekerjaan yang dominan sebagai sumber mata pencarian penduduk. Berdasarkan fakta ini maka kami bersama seluruh pemangku kepentingan kota telah sepakat bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Sektor Pertanian dijadikan sebagai program pemerintah yang akan memicu peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para petani dan selanjutnya akan berimplikasi pada penurunan angka kemiskinan.
"Ditengah ancaman krisis pangan global. Alhamdulillah, Kota Sawahlunto jauh dari krisis pangan ini. Ini dibuktikan dengan Kota Sawahlunto merupakan kota dengan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia yaitu diangka 2,38 %. Beberapa langkah konkrit yang telah kita lakukan untuk penanggulangan stunting dan pengendalian inflasi dibidang pertanian yaitu Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan pangan bergizi dan aman, sosialisasi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman, keamanan pangan, pengolahan menu ikan, operasi pasar pangan murah, operasi pasar pangan subsidi, pemberian bantuan sarana prasarana bagi keluarga stunting, bantuan bibit ternak unggas dan ternak kecil seperti kambing dan lain-lainnya ; begitu pula bagi pemilik kolam-kolam ikan juga diberikan bantuan bibit ikan bantuan bibit cabe pada keluarga kurang mampu guna pengendalian inflasi," kata Wako Deri Asta.
Read more info "Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 42 Tingkat Kota Sawahlunto Berlangsung Meriah" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Humas Kota Sawahlunto