Rumah Dosen ISI Padang Panjang Dilalap Sijago Merah, LP3M dan LP2M Salurkan Donasi

SIGAPNEWS SUMBAR | TANAH DATAR - Sijago merah melalap sebuah rumah yang terletak di Nagari Batang Arau, Tanah Datar, Senin (25/7/2022).

Hendra, sang pemilik rumah yang merupakan Dosen Prodi Seni Kriya ISI Padang Panjang, menceritakan kronologis kebakaran yang menimpa rumah yang baru ditempatinya sejak 2020 silam.

Pada malam itu, sekitar pukul 02.30 WIB, Hendra terbangun karena mendengar bunyi percikan api, api menjalar dari dapur sampai ke ruang tengah, yang mengakibatkan hampir seluruh bangunan habis dilalap api, bahkan kusen pintu dan jendelapun tak lepas dari amukan si jago merah pada malam naas itu.

Sebagai bentuk rasa empati atas musibah ini, Ketua LP3M, Ketua LP2M ISI Padangpanjang beserta rombongan mengunjungi rumah duka pada hari Selasa (26/7/2022).

Dalam kunjungan tersebut Ketua LP3M Dr. Nursyirwan, M.Sn menyampaikan ungkapan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa Hendra dan keluarga.

"Malang sakijok mato, mujua sapanjang hari, malang ndak dapek ditulak, mujua ndak dapek diraiah. semoga Hendra dan keluarga bisa tabah, sabar  dalam menerima cobaan dari Allah SWT, insha allah akan diberikan ganti dengan yg lebih baik," ucapnya.

Ketua LP2M Dr. Yuniarti Munaf, M.Pd juga menyampaikan ungkapan duka atas kebakaran tersebut.

"Semoga Pak Hendra tetap tabah, sabar dan semangat," katanya.

Pada kesempatan itu, Hendra menerima donasi dari keluarga besar LP3M dan LP2M ISI Padang Panjang yang diserahkan langsung oleh Dr. Nursyirwan sebagai bentuk empati dari teman sejawat atas musibah ini.

"Satitiak tolong dilauikan, sakapa tolong digunuangkan," pungkasnya.

Hendra mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari teman-teman yang sudah menyempatkan datang ke lokasi.

"Alhamdulillah sebelumnya Walikota Padang Panjang Fadly Amran dan dinas terkait juga sudah menyalurkan bantuan. Kami tabah atas musibah ini, walupun kejadian ini sudah menghabiskan rumah, sepeda motor dan semua peralatan rumah tangga, tapi Alhamdulillah isteri dan anak-anak serta dokumen penting masih diselamatkan oleh Allah SWT," ucap Hendra. (*)