Mahyeldi Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Pendapatan UMKM dan Serapan Tenaga Kerja Tumbuh

Gubernur Mahyeldi kunjungi salah satu prodak UMKM.
Selain itu juga libatkan remaja masjid mencapai 9.060. “Jumlah 113 ribu ini diharapkan jadi pada tahun 2026. Karena ini madani, maka remaja masjid juga ikut kita libatkan. Termasuk juga majelis taklim yang menjadi women entrepreneur,” ungkap Endrizal.
Dalam proses menciptakan entrepreneur ini, ungkap Endrizal awalnya dilakukan penjaringan calon entrepreneur, kemudian dilakukan sosialisasi. Setelah dilakukan verifikasi untuk menjadi entreprenuer baru dan entrepreneur, maka selanjutnya dilakukan bimbingan teknis (bimtek).
Bimtek dilakukan meliputi kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) usaha, teknis usaha, bimtek lanjutan/magang, dan keberlanjutan usaha.
“Lanjutan dari bimtek ini nantinya, maka terwujud peningkatan mutu, packaging, marketing dan permodalan nantinya. Terkait permodalan, ada program yang dilaksanakan, yakni SIMAMAK (solusi mengatasi masalah keuangan). Untuk modal Rp100 juta ke bawah dibayar bunganya oleh pemerintah,” terangnya.
Endrizal mengungkapkan, ada 17 peluang usaha ekonomi kreatif bagi entrepreneur tersebut. Yakni, permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fashion, kuliner, film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan penerbitan dan aplikasi.
Dengan telah terciptanya 113 ribu entrepreneur ini, serapan tenaga kerja juga menunjukkan trend positif, dari sektor UMKM ini saja serapannya sudah mencapai 178.674 orang. Angka itu diyakini akan terus bergerak seiring perkembangan unit usahanya.
Jika perkembangannya bisa berjalan sesuai harapan, pada tahun 2026 dan awal 2027 nanti, diharapkan 100 entrepreneur akan punya pendapatan Rp2,1 miliar per tahun.
“Jadi targetnya jelas 100 entrepreneur memiliki total pendapatan Rp2,1 miliar setahun pada tahun 2026 atau awal tahun 2027. Jadi tahapan dan targetnya jelas ya, itu yang sekarang terus kita kawal,” terangnya.
Terkait evaluasi keberhasilan 113 ribu entrepreneur ini, Endrizal mengungkapkan, pihaknya pada bulan November hingga Desember 2024 nanti melakukan survey. Menurutnya, survey ini sangat penting untuk mengukur keberhasilan dari progul ini.
“Perlu itu kita evaluasi. Kita lakukan survey November dan Desember 2024 ini. Hasilnya sangat penting untuk jadi bahan evaluasi,” terangnya.
Program Khusus Fluzi Akademi
Endrizal mengungkapkan, selain progul menciptakan 100 ribu entrepreneur tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Sumbar berkolaborasi dengan CV Arizi Utama juga melaksanakan program khusus memperkuat kapasitas pelaku usaha UMKM. Namanya program Pluzi Akademi.
Melalui program ini, sudah 44 peserta berhasil menyelesaikan program ini dan diwisuda pada Jumat (30/8) lalu di Aula Kantor Bappeda Sumbar. Acara tersebut dihadiri oleh Wagub Sumbar, Audy Joinaldy.
Read more info "Mahyeldi Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Pendapatan UMKM dan Serapan Tenaga Kerja Tumbuh" on the next page :
Editor :Riki Abdillah