Untuk Menjaga Kearifan Lokal Dan Budaya Daerah, Masyarakat Jorong Tanah Bato Adakan Bakawua Adat

Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Dr. Zefnihan, AP. M.Si menghadiri acara bakawua adat Jorong Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.Selasa (23/5/2023).
SIGAPNEWS SUMBAR | SIJUNJUNG -- Tradisi dan budaya lama berupa bakawua masih melekat bagi masyarakat Jorong Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Ini adalah kearifan lokal dan budaya daerah yang mestinya harus dijaga dan dilestarikan khususnya di Kabupaten Sijunjung
Seperti terlihat di kegiatan masyarakat Jorong Tanah Bato ke Padang Limau Kapeh ini, setiap pulang padi (panen), selalu melakukan acara rutin bakawua (syukuran) yang dilaksanakan oleh masyarakat setelah panen dan menjelang turun ke sawah kembali.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Dr. Zefnihan, AP. M.Si mengharapkan kegiatan bakawua adat ini selalu dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat
“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jorong Tanah Bato yang telah mengundang kami pada acara bakawua adat ini. Semoga acara bakawua adat yang merupakan kearifan lokal ini harus tetap terjaga hendaknya,” harap Zefnihan saat menghadiri acara bakawua adat tersebut pada Selasa (23/5/2023).
Sekda Zefnihan menambahkan bahwa pada saat ini, Pemerintah Daerah memakai tema pembangunan yaitu Geopark Silokek yang mana didalamnya juga terdapat nilai budaya dan adat istiadat yang harus dijaga dan dilestarikan salah satunya yaitu Bakawua Adat
“Oleh karena itu, kami berharap kepada masyarakat dan pemuda Jorong Tanah Bato agar kegiatan ini terus dijaga,” harap Sekda Zefnihan yang pada kesempatan itu juga didampingi Sekretaris Bapppeda, Hary Oscar, SSPT, Sekretaris Dinas PUPR, Ramadhan Fitri, Kabid Pertanian, Hendri, Camat Sijunjung, Khairudin beserta Unsur Forkopincam Kecamatan Sijunjung dan Wali Nagari Sijunjung, Rajilis. (*)
Editor :Riki Abdillah
Source : MC Sijunjung