BPS Sebut Bukittinggi Alami Inflasi

Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada November 2024 mengalami penurunan sebesar 4,80 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara yang datang di BIM pada November 2024 mengalami penurunan sebesar 12,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Untuk jumlah barang yang dimuat melalui angkutan laut dalam negeri Sumbar pada November 2024 mengalami penurunan sebesar 5,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya,"
"Dan jumlah barang yang dibongkar melalui angkutan laut dalam negeri Sumatera Barat pada November 2024 mengalami penurunan sebesar 13,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya," imbuhnya.
Selain itu, jumlah barang yang dimuat melalui angkutan laut luar negeri Sumbar pada November 2024 mengalami peningkatan sebesar 7,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Dan jumlah barang yang dibongkar melalui angkutan laut luar negeri Sumatera Barat pada November 2024 mengalami peningkatan sebesar 28,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan, jumlah penumpang kereta api pada November 2024 pada kelas ekonomi lokal mengalami peningkatan sebesar 1,55 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dimuat kereta api pada November 2024 mengalami penurunan sebesar 23,70 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sementara itu, nilai untuk ekspor yang berasal dari Sumbar pada November 2024 sebesar US$220,26 juta, terjadi penurunan sebesar 9,66 persen dibanding ekspor Oktober 2024.
Golongan barang yang paling banyak diekspor pada November 2024 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$178,09 juta, diikuti golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$9,06 juta, dan golongan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$6,51 juta.
"Nilai impor Sumbar pada November 2024 sebesar US$47,45 juta, terjadi peningkatan sebesar 7,29 persen dibanding impor Oktober 2024. Golongan barang impor pada November 2024 paling besar adalah bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$28,28 juta," tutupnya.(*)
Read more info "BPS Sebut Bukittinggi Alami Inflasi " on the next page :
Editor :Andry