Masjid Agung Dharmasraya Diresmikan, Menteri PUPR Minta Agar Dipelihara Dengan Baik

Bupati Sutan Riska mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimulyo menandatangani prasasti peresmian Masjid Agung Dharmasraya, Jumat (6/1/2023).
Imam yang Ampek, terdiri dari Imam Syafii, Imam Hanafi, Imam Hambali dan Imam Maliki. Adat nan Ampek terdiri dari adat nan sabana adat. Adat nan diadatkan, adat nan taradat dan adat istiadat. Tau dengan sejarah kerajaan nan ampek dalam Kabupaten Dharmasraya yaitu Kerajaan Siguntur, Pulau Punjung, Padang Laweh dan Koto Besar.
Sementara itu menurut Menteri PUPR, mengatakan bahwa pembangunan Masjid Agung ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan Pemerintah Pusat. Dan berahap agar keberadaan Masjid Agung ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
Menteri PUPR juga berharap agar Masjid Agung ini dapat dipelihara dengan sebaik mungkin, karena memelihara lebih berat dibandingkan dengan membangunnya. Dengan memelihara sebaik mungkin pembangunan Masjid Agung ini, maka peruntukkan Masjid Agung dapat dimanfaatkan sesuai dengan harapan dan keinginan kita bersama.
“Saya berharap, agar pembangunan Masjid Agung ini dapat diperlihara dengan sebaik mungkin. Sebab, memelihara itu lebih sulit dibandingkan dengan membangun. Untuk itu, marilah kita jaga apa yang telah dibangun. Terutama pembangunan Masjid Agung ini,” harap Menteri PUPR.(*)
Read more info "Masjid Agung Dharmasraya Diresmikan, Menteri PUPR Minta Agar Dipelihara Dengan Baik" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfo Dharmasraya