Dugaan Pelanggaran Asusila Oknum DPRD Sawahlunto, Partai PKP Tunggu Keputusan Adat Muaro Kalaban
Suasana rapat di Balai Balai Adat Desa Muaro Kalaban, Rabu malam (30/11/2022).
Rapat di balai balai adat pada malam itu belum menghasilkan keputusan apapun. Pantauan wartawan di lokasi, suasana rapat berlangsung dengan saling beradu argumen. Pihak yang pro dan kontra saling melemparkan pendapatnya sehingga tidak dapat diambil keputusan terkait tuntutan masyarakat.
Kepala Desa Yuriswan selaku pimpinan rapat didampingi Niniak Mamak Suku Supanjang Yusli Rain, Kepala Dusun Heri Monti dan Babinkamtibmas Desa Muaro Kalaban memutuskan bahwa rapat teknis diserahkan kepada wadah masing masing. Apakah yang bersangkutan di copot atau tidak dari ketua pengurus masjid itu diserahkan kepada jemaah masjid Al Fallah. Sedangkan jabatan Kepala Kerapatan Adat Muaro Kalaban diserahkan kepada kerapatan adat.
"Saya rasa kita semua sepakat agar rapat ini diserahkan kepada wadah masing masing," ujar Yuriswan.
Sementara itu, dalam acara sidang paripurna DPRD HJK Sawahlunto ke 134 (M) Anggota DPRD Kota Sawahlunto tampak hadir dalam sidang di Gedung DPRD Kelok S.
Ia juga tampak dalam rombongan arak arakan prosesi makan Bajamba bersama Forkopimda dan tamu daerah lainnya. M juga sempat menjabat tangan penulis untuk bersalaman sambil melempar senyuman. (*)
Read more info "Dugaan Pelanggaran Asusila Oknum DPRD Sawahlunto, Partai PKP Tunggu Keputusan Adat Muaro Kalaban" on the next page :
Editor :Riki Abdillah