Melalui BPJS Ketenagakerjaan, Pemko Sawahlunto Dukung Perlindungan Tenaga Kerja Formal dan Informal

Wawako Sawahlunto Zohirin Sayuti pimpin rapat bersama BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (10/11/2022)
SIGAPNEWS SUMBAR | SAWAHLUNTO - BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) bersama Pemko Sawahlunto terus bergerak untuk memaksimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi masyarakat di kota itu.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok Maulana Anshari Siregar mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kinerja dari Pemko Sawahlunto dan semangat antusias dari masyarakat dalam menyambut Jaminan Sosial Tenaga Kerja ini.
"Kami menjadi terpacu juga untuk memberikan yang terbaik bagi Sawahlunto, karena sudah kita lihat bersama bagaimana Pemko dan masyarakat di sini itu sama-sama semangat dan ada komitmen untuk melindungi tenaga kerja baik yang formal maupun informal," kata Maulana ketika menyampaikan ekspose dalam Forum Kepatuhan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kota Sawahlunto, Kamis (10/11/2022).
Maulana menyebut salah satu contoh komitmen dan program dari Pemko Sawahlunto dalam perlindungan tenaga kerja itu adalah dengan memfasilitasi pekerja informal masuk pada Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran).
"Ada beberapa metode yang dilaksakan Pemko Sawahlunto untuk itu, antara lain melalui Surat Edaran Wali Kota sudah berhasil mengajak berbagai perusahaan dengan dana CSR mereka untuk membayarkan premi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi 400 orang pekerja rentan. Kemudian melalui APBD untuk 273 orang tukang ojek, setelah itu melalui dukungan BAZNas untuk 612 orang tenaga keagamaan," ujar Maulana merinci.
Sementara untuk total capaian tenaga kerja di Sawahlunto yang sudah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan di Sawahlunto, disampaikan Maulana Anshari yakni sudah sebesar 41 persen.
Maulana Anshari menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder (pemangku kepentingan) di Pemko Sawahlunto yang telah menunjukkan komitmen dan dukungan pada perlindungan tenaga kerja dengan kehadiran yang lengkap dan keaktifan dalam setiap rapat maupun kegiatan Forum Kepatuhan.
"Dalam menjalankan tugas di Sawahlunto, jajaran kami sangat terbantu dengan komitmen dan dukungan yang nyata dari kepala daerah sampai ke OPD maupun pemerintah desa dan kelurahan. Mari kita jaga agar kerja sama ini terus berlanjut dan meningkat," kata Maulana.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyatakan Pemko Sawahlunto berkomitmen tinggi dalam perlindungan tenaga kerja ini sebab menyangkut tidak hanya nasib satu orang namun juga keluarga yang ditanggungnya sehingga berdampak pada lingkungan masyarakat.
"Maka itu kita mengupayakan perlindungan tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan ini dari berbagai cara. Memang tidak semua bisa ditanggung APBD karena tentunya APBD ada keterbatasan dan sudah ada pembagian untuk kegiatan lain, karenanya kita lakukan sinergi dengan berbagai perusahaan di Sawahlunto agar ikut mendukung program ini," kata Wawako Zohirin Sayuti. (*)
Editor :Riki Abdillah
Source : Humas Kota Sawahlunto