Forum Kreator Era Artificial Intelligence (KEAI) Terbentuk di Sumbar

Denny JA memberikan orasi tentang KEAI.
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG -- Artificial Intelligence (AI) berkarya lebih inovatif, kreatif dan lebih cepat bekerja untuk, menghasilkan karya seni. Bahkan bisa bernilai ekonomi dan melampaui karya seniman murni yang meraih hadiah Nobel.
Namun tetap harus menguasai teknologi agar, tidak diperbudak teknologi. Karena itu, momen ini adalah momen bersejarah dengan membentuk Forum Kreator Era Artificial Intelligence (KEAI) pertama dengan menjawab tantangan era artificial intelligence ini.
Hal tersebut disampaikan Denny JA, selaku founder KEAI yang juga Ketua Umum SATUPENA dalam rapat Orientasi Kreator Artificial Intelligence, yang digelar di ruang rapat BPK wilayah III Sumbar, yang secara virtual.
Ia menjelaskan, Artificial Intelligence telah memasuki ruang- ruang kreatif. Sehingga banyak orang yang sudah canggih memahami dan mengaplikasikan teknologi untuk membantu kerja kreatifnya, tapi masih banyak yang belum tahu cara kerja teknologi digital ini.
"Karena itu, (KEAI) berkolaborasi dengan SATU Pena Sumbar didukung oleh BPK, mengundang Refdinal Muzan, sastrawan Sumbar berkarya dengan AI dan Elza Pedi Thaher , Koord Kreator Era Intelligence Pusat untuk membincang tentang budaya teknologi digital di tengah kita. Pada orientasi itu di bahas apa itu KEAI, kenapa kita perlu, bagaimana cara kerjanya, apa manfaatnya siapa yang akan terlibat di Sumbar," katanya, Senin (30/9/2024).
Pertemuan selama dua jam telah dipahami bahwa Artificial intelligence tak bisa dihindarkan tapi justru di manfaatkan untuk kerja seni lebih produktif dan kreatif. Ternyata dari beberapa contoh yang diberikan sangat memotivasi anggota forum untuk menghasilkan karya seni dengaan cepat dan indah.
Kesimpulan orientasi disampaikan oleh sekretaris SATUPENA Sumbar, Armaidi Tanjung, bahwa
Program tersebut ke depan akan, mengarah kepada peningkatan kompetensi teknis tentang, lewat workshop.
Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir dosen UNP, para sastrawan, ketua Forum Siti Manggopoh, penulis SATUPENA Sumbar dan pendiri KEAI Sumbar yang diketuai Sastri Bakry.(*)