PGtS Seri 28 Dilaksanakan di SMA Pertiwi 1 Padang

PGtS seri ke 28 digelar di SMA Pertiwi 1 Padang, Selasa (31/10/2023).
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG - Peradi Goes to School (PGtS) seri ke 28 digelar di SMA Pertiwi 1 Padang, Selasa (31/10/2023).
Kegiatan PGtS kali ini dilaksanakan di Masjid Baitussalam Jl. Cendrawasih, Air Tawar Barat, Kec. Padang Utara pukul 08.00 WIB yang dibuka oleh Kepala Sekolah Firdaus, SP.d., M.M.
Dalam kata sambutannya, Firdaus mengapresiasi kegiatan PGtS yang diselenggarakan oleh DPC Peradi Padang.
“Pelaksanaan PGtS ini membantu para guru dan siswa untuk mengenal serta memahami hukum lebih rinci. Materi hukum yang diberikan, seperti hukum lalu lintas, hukum tawuran, ini memperkaya pengetahuan siswa dan guru yang juga telah diajarkan dalam mata pelajaran PPKN,” ujar Firdaus.
Kegiatan PGtS seri ke 28 dihadiri oleh lebih kurang 500 siswa-siswi kelas XI dan XII SMA Pertiwi 1 Padang. Yang bertindak sebagai pemateri adalah Ketua DPC Peradi Padang Miko Kamal, Ph.D.
Miko yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Besar Alumni SMA 7 Padang menyampaikan materi yang berkaitan dengan hukum tawuran, hukum lalu lintas, hukum informasi transaksi elektronik (ITE), hukum perundungan (bullying), hukum kebersihan, hukum tentang perlindungan anak, dan juga materi terkait pemidanaan terhadap guru yang memberikan sanksi kepada siswa dengan tujuan mendidik.
Sebelum masuk ke materi inti, Miko menyampaikan hal penting kepada siswa, yaitu pesan membangun jiwa yang pertama kali diperkenalkan oleh W.R Supratman dalam lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya: “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya”.
"Ada 2 rahasia penting mengapa W.R. Supratman mendahulukan penyebutan diksi Bangun Jiwa yang kemudian diikuti ole diksi Bangun Badan. Pertama, membangun jiwa itu lebih penting ketimbang membangun badan. Makanya penyebutannya didahulukan. Misalnya, jika di sini ada Gubernur dan saya menyampaikan salam, saya akan memberikan salam kepada Gubernur terlebih dahulu baru kepada yang lainnya. Kedua, membangun jiwa lebih sulit dari pada membangun badan. Karena sulit, W.R Supratman memperingatkan kita dengan menyebutnya terlebih dahulu agar para penerus bangsa awas dengan itu," kata Miko Kamal.
Read more info "PGtS Seri 28 Dilaksanakan di SMA Pertiwi 1 Padang" on the next page :
Editor :Riki Abdillah