Ustadz April Hidayat, Guru PIAR Penerima Ijazah 9 Qiraat Al-quran Bersambung ke Rasulullah

Ustaz H. April Hidayat, Lc., guru Perguruan Islam Ar Risalah, Kota Padang, penerima ijazah 9 qiraat Alquran bersambung ke Rasullullah. [Foto: Dok. Humas Ar Risalah]
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG -- Perjuangan Ustaz H. April Hidayat, Lc.. dalam menguasai ilmu qiraat atau cara membaca Alquran berbuah manis. Ia akhirnya bisa menuntaskan pengambilan sanad sembilan qiraat Alquran mutawatir bersambung ke Rasulullah, dari Syekh Ahmad Syarif Al-Misri asal Mesir. Berikut kisahnya.
Di Indonesia sendiri, barangkali, tidak banyak yang seperti Ustaz April, mampu menguasai bacaan Alquran dengan sembilan versi sekaligus. Hal tersebut karena, di Indonesia, mayoritas umat muslim melantunkan bacaan Alquran dalam satu gaya, yakni qiraat Ashim riwayat Hafs.
Sementara, dalam ilmu Alquran sendiri, ada 10 qiraat atau 10 versi cara baca Alquran, dikenal dengan sebutan qiraat ‘asyrah. Semuanya mengacu kepada bacaan yang disandarkan kepada Rasulullah, mengikuti aliran para imam qiraat. Dan, Ustaz April mampu menguasai sembilan di antaranya.
“Alhamdulillah. Ini adalah karunia dari Allah. Saya bisa menerima sembilan ijazah qiraat yang mutawatir, yang pernah diajarkan Nabi Muhammad Saw kepada sahabat, lalu diteruskan kepada para tabi’in hingga sampai kepada kita sekarang,” ujar hafiz Alquran 30 juz yang juga alumnus Universitas Islam Madinah ini, Kamis (24/8/2023).
Ia menuturkan bahwa sembilan qiraat Alquran yang berhasil dikuasainya itu yaitu qiraat Nafi’, qiraat Ibnu Katsir, qiraat Abu Amr, qiraat Ashim, qiraat Hamzah, qiraat Al-Kisa’i, qiraat Abu Ja’far, qiraat Ya’qub, dan qiraat Khalaf Al-Asyir.
“Sementara, satu lagi yakni qiraat Ibnu Amir masih dalam proses. Insya Allah, menyusul,” jelasnya. Ia sengaja mempelajari qiraat Ibnu Amir di bagian terakhir karena qiraat tersebut dianggap paling mudah dikuasai dibandingkan qiraat lainnya.
Belajar Daring
Ustadz April menerangkan bahwa ia mempelajari ilmu qiraat secara daring dari Syekh Ahmad Syarif Al-Misri asal Mesir. Sebagai informasi, di masa lalu, qiraat Alquran diajarkan secara langsung oleh seorang guru di hadapan para murid.
Kondisi tersebut mengakibatkan para murid harus pergi ke suatu negara untuk menemui seorang guru agar bisa mendapatkan ijazah qiraat yang bersambung ke Rasulullah. Namun, saat ini, berkat kemajuan teknologi, proses pembelajaran qiraat bisa dilakukan secara daring.
“Saya belajar qiraat dengan Syekh Ahmad Syarif Al-Misri secara daring. Beliau adalah murid dari Syekh Misbah Ad Dasuki yang merupakan pemegang sanad tertinggi qiraat saat ini di dunia. Syekh Ahmad Syarif Al-Misri sendiri berjarak 28 generasi dari Rasulullah,” ungkapnya.
Ia bercerita, ketertarikannya untuk menguasai qiraat ‘asyrah berawal sekitar setahun yang lalu. Awalnya, ia hanya ingin memantapkan bacaan qiraat Ashim riwayat Hafs yang banyak dikuasai oleh orang Indonesia.
Ia sebelumnya telah belajar qiraat itu sejak duduk di bangku taman pendidikan Alquran ketika masih kanak-kanak. Ia juga telah mengantongi ijazah qiraat Ashim riwayat Hafs dari Syekh Sulaiman di Masjid Nabawi (2004) sewaktu masih kuliah di Universitas Islam Madinah.
“Saya ingin memantapkan bacaan qiraat itu dengan Syekh Ahmad Syarif Al-Misri. Namun, karena ada kesempatan, setelah mempelajari qiraat versi tersebut, saya penasaran bagaimana bacaan qiraat versi yang lain. Akhirnya, saya belajar lagi,” sebutnya.
Proses pembelajarannya didahului dengan mempelajari teori ilmu qiraat secara lebih mendalam. Setelah teori dikuasai dengan baik, ia pun dibimbing secara langsung oleh Syekh Ahmad Syarif Al-Misri.
“Saya dibimbing secara daring. Untuk satu qiraat, saya baca satu hari satu juz. Itu biasanya memakan waktu sekitar satu jam. Jika ada yang salah, nanti dibetulkan oleh guru. Sehingga dalam satu bulan, saya bisa menguasai satu qiraat dengan mengkhatamkan 30 juz Quran,” jelasnya.
“Begitu terus selama sembilan bulan. Jika sudah selesai satu qiraat, baru bisa pindah ke qiraat lainnya. Jadi, selama sembilan bulan, saya bisa menguasai sembilan qiraat. Satu qiraat tiap bulan. Tantangan terbesarnya dalam menguasai sembilan qiraat ini kita harus meluangkan waktu luang yang banyak untuk belajar,” imbuh Ustaz April.
Read more info "Ustadz April Hidayat, Guru PIAR Penerima Ijazah 9 Qiraat Al-quran Bersambung ke Rasulullah" on the next page :
Editor :Riki Abdillah