Ustadz April Hidayat, Guru PIAR Penerima Ijazah 9 Qiraat Al-quran Bersambung ke Rasulullah

Ustaz H. April Hidayat, Lc., guru Perguruan Islam Ar Risalah, Kota Padang, penerima ijazah 9 qiraat Alquran bersambung ke Rasullullah. [Foto: Dok. Humas Ar Risalah]
Manfaat Mempelajari Qiraat
Ustaz April mengaku bahagia bisa menguasai sembilan qiraat Alquran. Ia menyampaikan bahwa hukum mempelajari ilmu qiraat adalah fardu kifayah. Artinya, mempelajari ilmu tersebut wajib bagi sebagian muslim. Jika sebagian muslim sudah menguasai ilmu itu, maka akan menggugurkan kewajiban muslim yang lain.
“Harus ada satu atau dua orang yang menguasai ilmu qiraat ini. Karena Alquran ini kan disampaikan secara mutawatir. Kalau tidak ada orang yang mempelajarinya tentu hilang kemutawatirannya. Artinya, sampai hari kiamat, harus ada satu atau dua orang yang harus menguasai Alquran dengan berbagai versi cara bacanya itu,” ucapnya.
Dengan mempelajari qiraat, Ustaz April berharap bisa menggugurkan kewajiban muslim yang lain. Ia menjabarkan bahwa, di Indonesia sendiri, qiraat memang tidak begitu populer. Sangat sulit menemukan orang atau lembaga yang berkompetensi untuk mengajarkan ilmu tersebut.
“Selain itu, di Indonesia, ini juga menjadi sesuatu yang langka karena kita terbiasa dengan satu qiraat saja, yaitu qiraat Ashim riwayat Hafs. Jadi, tidak banyak orang Indonesia yang kenal qiraat yang lain. Sementara, di luar Indonesia, banyak negara yang pakai qiraat versi lain,” ujarnya.
Dengan mempelajari ilmu qiraat ini, ia berharap bisa mengajarkannya kembali kepada murid-muridnya. Selain mengajar di PIAR, ia juga mengajarkan ilmu qiraat secara daring kepada mahasiswa dari berbagai negara.
“Dengan belajar qiraat, saya semakin sadar masih banyak yang harus dipelajari. Apalagi ilmu qiraat merupakan ilmu penunjang dalam fiqih dan tafsir. Jadi, penting juga untuk dikuasai. Agar benar-benar mantap atau mahir, kita perlu belajar lagi selama dua tahun. Saat ini, saya baru mulai. Mudah-mudahan saya bisa lanjut menjadi 10 qiraat,” tambahnya.
Keluarga dan Riwayat Pendidikan
Ustaz April merupakan putra kedua dari empat bersaudara yang lahir di Batusangkar, 6 April 1980. Ia pun menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di SD Negeri 14 Batusangkar (1993), dan MTsN Situmbuk (1996).
Setelah itu, ia lanjut belajar ke Jurusan Keagamaan MAN/MAPK Koto Baru, Padang Panjang. Ia tertarik masuk ke sekolah itu karena ingin kuliah ke luar negeri.
“Saat itu, ada kakak saya yang juga bersekolah di situ mengabari bahwa anak-anak Jurusan MAN/MAPK Koto Baru banyak yang kuliah ke Timur Tengah. Makanya, saya masuk. Selama di sekolah ini, saya berhasil hafal Alquran 17 juz,” sebutnya.
Setelah tamat dari MAN/MAPK Koto Baru pada 1999, ia melanjutkan pendidikan di LIPIA Jakarta, dan berhasil menggondol gelar D2 Jurusan Bahasa Arab.
Setelah itu, ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di S1 Jurusan Hadis Universitas Islam Madinah, dan berhasil tamat 2005.
Tidak puas sampai di sana, ia juga kuliah S2 secara daring di Jurusan Qiraat Basin University Amerika (2020-sampai sekarang) dan Jurusan Ilmu Quran Syifatul Qutub Mesir (2023-sampai sekarang).
Ia sendiri mulai mengajar di PIAR sejak 2005. Matapelajaran yang diajarkannya yaitu matapelajaran syar’i, seperti bahasa Arab, tafsir, hadis, dan sebagainya. Ia menikah dengan Ustazah Desri Tisma, Lc., yang juga pengajar di PIAR, dan saat ini dikaruniai empat orang anak. (*)
Read more info "Ustadz April Hidayat, Guru PIAR Penerima Ijazah 9 Qiraat Al-quran Bersambung ke Rasulullah" on the next page :
Editor :Riki Abdillah