Gubernur Mahyeldi Serahkan Piagam Penghargaan ke SMP-SMA Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) se-Sumbar

Gubernur Mahyeldi, menyerahkan Penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) ke SMP-SMA di Sumbar, Selasa (27/12/2022).
Gubernur menyampaikan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2022 tentang percepatan pernurunan stunting yang perlu di optimalkan antara lain menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, menerapkan perubahan perilaku, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, dan meningkatkan akses air minum dan sanitasi.
“Pelayanan kesehatan harus tersebar sampai ke tingkat nagari dan desa, apalagi sekarang ada posyandu prima. Kita harus prima juga dalam melayani kesehatan masyarakat,” tutur gubernur.
Gubernur menyebut masih banyak literasi masyarakat sumbar yang masih rendah dalam pengetahuan stunting. Ia berharap Kepada Dinas Kesehatan menyiapkan informasi terkait stunting di berbagai media, baik dengan spanduk dan baliho di berbagai tempat. Serta berkoordinasi dengan ustad-ustad di masjid untuk mengisi pesan ceramahnya yang terkandung pesan stunting dan kesehatan, misalnya saja bagaimana arti penting kesehatan di dalam kehidupan beragama.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si., mengatakan Indonesia di tahun 2045 yang akan datang akan menghadapi bonus demografi, yang jumlah penduduk yang produktif akan lebih banyak dari penduduk yang bukan produktif, sehingga saat ini SDM Indonesia sedang disiapkan menjadi generasi unggul di tahun tersebut.
Ia juga mengatakan, Percepatan stunting perununan stunting memerlukan intervensi spesifik yang dilakukan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui sinergi dan sinkronisasi di antara Pementeriah/Lembaga, Pemerintan Daerah Provinsi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, dan pemangku Kepentingan.
Mendukung hal tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, mengatakan dalam penyelenggaraan penurunan stunting memerlukan tindakan yang komprehensif termasuk perbaikan pola asuh, serta peningkatan akses air minum, dan sanitasi.
“Oleh sebab itu kami mengeluarkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang bekerjasama dengan berbagai Corporate Social Respontibility (CSR) di Sumbar,” paparnya.(*)
Read more info "Gubernur Mahyeldi Serahkan Piagam Penghargaan ke SMP-SMA Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) se-Sumbar" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfotik Sumbar