Terima Kedatangan Dubes Inggris, Gubernur Mahyeldi Bahas Potensi Kehutanan Sosial Sumbar

Foto bersama sehabis pertemuan antara Gubernur Mahyeldi dan Dubes Inggris Moazzam Malik, Rabu (23/11/2022).
"Dengan target 5000 stup pertahun kita bisa memproduksi madu galo-galo sebanyak 20 ton perbulan," imbuh gubernur.
Diketahui, Galo-galo atau Kelulut sangat potensial dibudidayakan dalam rangka agar masyarakat yang berada di sekitar hutan bisa melalui kehidupan melalui kesejahteraan yang lebih baik dan terjamin dengan memanfaatkan potensi yang ada di hutan tanpa merusak hutan.
Selain itu Gubernur dan Dubes Inggris juga membahas potensi Carbon Trading (perdagangan karbon) yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan hutan agar bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan dari Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi, mengatakan peluang untuk perdagangan karbon itu sangat terbuka karena di Indonesia sudah memiliki dasar hukumnya.
"Kita sudah punya Perpres 98 tahun 2021 tentang penyelenggaraan nilai ekonomi karbon untuk mendukung komitmen Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca. Nanti akan diturunkan menjadi Peraturan Menteri (Permen) KLHK yang salah satu di dalamnya mengatur tentang carbon trading," ujarnya.
"Namun yang paling penting adalah dengan mempersiapkan data. Data yang kita miliki di sumbar, melalui sampling plot atau peta ukur karbon untuk mengetahui berapa jumlah stok karbon hutan kita secara berkala. Jadi ketika ada regulasi terkait perdagangan karbon, sumbar sudah siap dengan hal tersebut," lanjutnya. (*)
Read more info "Terima Kedatangan Dubes Inggris, Gubernur Mahyeldi Bahas Potensi Kehutanan Sosial Sumbar" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfotik Sumbar