Diikuti Dua Ribu Peserta, Pemprov Sumbar Matangkan Persiapan MTQ VI Korpri Nasional 

SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG - Jelang perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VI Korpri Tingkat Nasional Tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) selaku tuan rumah, menggelar rapat bersama OPD dan instansi terkait yang terlibat dalam kepanitiaan, di Ruang Rapat Istana Gubernuran, Selasa (11/10/2022).

Memimpin langsung rapat tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, mengatakan pada pelaksanaan MTQ Korpri ini segera dimatangkan mengingat pelaksanaan MTQ Korpri tersebut hanya tinggal menghitung hari lagi.

Beberapa tim pelaksana dari berbagai OPD melaporkan kesiapan MTQ Korpri yang akan digelar pada 6-13 November 2022 mendatang, pembagian tugas tersebut mulai dari kesiapan panggung, fasilitasi tamu, dewan juri dan kafilah, persiapan pembukaan dan penutupan, venue MTQ, konsumsi, kesehatan, publikasi dan IT hingga promosi dari sisi wisata dan UMKM.

Gubernur mengingatkan kepada panitia untuk memfasilitasi para tamu yang datang antara lain terkait masalah pelayanan, kenyamanan dan keamanan seluruh kafilah dan tamu-tamu yang datang dari luar daerah.

“Saya minta keamanan, kenyamanan dan pelayanan terhadap seluruh Kafilah dan para tamu yang datang dari luar daerah harus di prioritaskan serta dilayani dengan maksimal,” tegas gubernur.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Hansastri selaku ketua pelaksana, mengapresiasi peningkatan jumlah khafilah dibandingkan tahun sebelumnya, diketahui jumlah khafilah yang mendaftar per tanggal 4 Oktober mencapai 1.229 orang, dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 600 orang. 

“Kita ingin kegiatan MTQ ini berjalan lancar dan aman bagi semua penyelenggara di dalam pelaksanaan kedepan. Saya yakin kita semua sudah bertekad kegiatan ini sebagai salah satu amalan. Kita harus menjaga dan tidak menciderai amal ibadah yang kita laksanakan ini,” jelas Hansastri

Selanjutnya, terkait persiapan MTQ Korpri untuk tata letak panggung pembukaan MTQ Korpri VI ini, Kepala Biro Umum, Syefdinon, mengungkapkan pihaknya telah menyediakan fasilitas tempat duduk serta memastikan peserta dan tamu VVIP, untuk dekorasi panggung sendiri terdapat dua buah videotron di sisi kiri dan kanan panggung, serta untuk dekorasi panggung akan dihiasi dengan taman dan bunga sama seperti konsep dekorasi panggung saat upacara HUT 17 agustus 2022 lalu.

“Biro umum memfasilitasi acara pembukaan dan penutupan serta perlengkapan venue, serta tenda, panggung dan dekorasi panggung sudah  disediakan KAK (Kerangka Acuan Kerja) dan anggarannya,” ungkapnya.

Kemudian untuk pembukaan MTQ Korpri ini kabarnya akan dibuka secara langsung oleh Presiden RI secara virtual, untuk teknis pelaksanaannya akan dibicarakan lebih lanjut pada rapat selanjutnya.

Kepala Dinas Perhubungan, Heri, mengatakan terkait dengan penjemputan kafilah dan para tamu VVIP tentunya sudah dipersiapkan dengan matang.

“Mulai dari tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sampai tempat penginapan bahkan hingga kembali ke daerah masing-masing semuanya telah disiapkan transportasinya,” jelasnya.

Terkait publikasi dan IT, Kepala Dinas Kominfotik, yang diwakili Sekertaris Dinas, Widya, mengatakan kominfo dalam pelaksanaan MTQ Korpri telah menyiapkan internet 100 MB di seluruh venue MTQ, aplikasi MTQ Mobile, website MTQ Korpri yang dapat diakses melalui www.mtqkorpri.sumbarprov.go.id serta live streaming di enam titik venue MTQ. 

Kemudian terkait Bidang kesehatan, Lila Yanwar, mengatakan Dinas Kesehatan akan menugaskan sebanyak 48 tim medis dan ambulance ia juga berharap disediakan akses mobilitas ambulance saat acara MTQ Korpri.

“Saya harap di acara MTQ Korpri nanti disediakan akses jalan agar ambulance bisa lancar keluar, kita juga sudah menyediakan tim kesehatan di hotel tempat tamu menginap,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk kesehatan para  peserta yang datang dari luar sumbar sebaiknya sudah melakukan vaksin dosis ketiga, hal tersebut guna meminimalisir kasus baru Covid-19. 

Hadir dalam rapat persiapan ini perwakilan dari sejumlah OPD terkait yang terlibat, diantaranya dari Dinas Perhubungan, Biro Kesra, Dinas Perindag, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Bidang keamanan Kasat Pol. PP.(*)