Sesuai Arahan Jokowi, Gubernur Sumbar Siapkan Langkah Strategis Pengendalian Inflasi

Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 dengan tema
"Terkait pupuk organik, kita akan membuat kebijakan untuk memberikan insentif berupa pemberian rumah kompos dan mesin pengolah kompos kepada kelompok tani," kata gubernur.
Gubernur Mahyeldi berharap langkah strategis ini dapat mempengaruhi keseimbangan inflasi tidak hanya pada tahun ini saja namun berefek pada tahun 2023 yang akan datang.
"Kita harus melakukan langkah jangka panjang, disamping itu kita harus menjaga kelancaran distribusi barang-barang di Sumbar," lanjut gubernur.
Gubernur juga menambahkan, pihaknya saat ini sudah mulai melakukan perbaikan infrastruktur di tiga ruas jalan Padang - Solok. Gubernur juga berharap masyarakat meningkatkan produksi di beberapa komoditi seperti beras, daging ayam, telur, dan komoditi lainnya yang mempengaruhi inflasi di Sumbar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar Wahyu Purnama, mengatakan bazar murah rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus, yang akan menghadirkan beberapa distributor komoditas pangan yang mengalami kenaikan akibat inflasi.
Di kesempatan itu juga, Wahyu menyerahkan tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) kepada gubernur dengan nominal yang dikeluarkan dalam bentuk pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.
Turut hadir mengikuti Rakornas yang dilaksanakan secara hybrid tersebut, Kepala Bulog Sumbar, Tommy Despalingga.(*)
Read more info "Sesuai Arahan Jokowi, Gubernur Sumbar Siapkan Langkah Strategis Pengendalian Inflasi" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfotik Sumbar