Pembangunan Gedung IGD dan Radiologi Baru RSUD Sawahlunto Dikebut

Penjabat (Pj) Wako Sawahlunto Dr. Zefnihan meninjau perkembangan proyek pembangunan gedung baru IGD dan Radiologi di RSUD Kota Sawahlunto,Jum'at (13/10/2023),
SIGAPNEWS.CO.ID | SAWAHLUNTO -- Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Dr. Zefnihan, AP, MSi, melakukan peninjauan lapangan untuk mengetahui secara langsung perkembangan proyek pembangunan gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto.
Peninjauan tersebut dilakukan Pj Wali Kota Zefnihan pada Jum'at (13/10/2023) didampingi Direktur RSUD Sawahlunto dr.Ardian Amri, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto, dr.Ranu Verra Mardianti serta Dody Satria kontraktor pelaksana CV Pacino MahkotaTeknik
Dalam peninjauan itu, Pj Wali Kota Zefnihan mengajak Anggota DPR RI Komisi IX Darul Siska yang sedang melaksanakan kunjungan kerja di Kota Sawahlunto untuk ikut menyaksikan pekerjaan pembangunan gedung IGD dan radiologi tersebut.
"Ini komitmen kita dalam memonitor langsung tahapan-tahapan progres pekerjaan, jadi tidak hanya menerima laporan tapi kita turun langsung mencek kondisi di lapangan. Terima kasih juga kepada pak Darul Siska yang bersedia kami ajak ikut melihat pekerjaan pembangunan ini," kata Pj Wali Kota Zefnihan.
Diketahui, pembangunan gedung baru RSUD Sawahlunto tersebut sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan Tahun 2023.
Sementara Dody Satria dari CV Pacino MahkotaTeknik mengatakan saat ini bobot pekerjaan terus dikebut dan sudah selesai sekitar 50 persen. Dody mengatakan gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto ini terdiri dari 3 lantai dimana lantai dasar akan diperuntukan sebagai tempat parkir.
Selain itu, gedung ini nantinya juga akan dilengkapi lift untuk pasien dan akan menjadi gedung pertama di Sawahlunto yang memiliki sarana lift atau Elevator angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang.
Pekerjaan Gedung IGD dan Radiologi RSUD Sawahlunto ini menelan biaya sekitar Rp 9,5 milyar dan ditargetkan rampung menjelang akhir tahun 2023 ini. Proyek ini meliputi pekerjaan struktur pekerjaan arsitektur dan pekerjaan mekanikal. Pembangunan gedung ini juga sudah melewati kajian Analisis mengenai Dampak terhadap Cagar Budaya (AMCAB).
"Kami bekerja siang dan malam untuk mengejar bobot pekerjaan dengan waktu yang tersisa menjelang akhir tahun. Kami optimis pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu sehingga dapat segera dimanfaatkan bagi pelayanan kesehatan masyarakat nantinya," pungkas Dody Satria(*)
Editor :Riki Abdillah