Fasilitasi Keluarga Korban TPPO di Myanmar, Bupati: Insya Allah Korban Sudah Aman di KBRI Bangkok

Bupati Sijunjung Benny Dwifa sedang mengunjungi keluarga Muhammad Husni Sabil (28), korban TPPO di Myanmar asal Kabupaten Sijunjung.
SIGAPNEWS SUMBAR | SIJUNJUNG -- Bupati Sijunjung Benny Dwifa akan membantu memfasilitasi pihak keluarga Muhammad Husni Sabil (28) yang merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar asal Kabupaten Sijunjung jika ingin bertemu dengan korban di Jakarta.
Dikatakannya, korban Muhammad Husni Sabil asal Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII bersama 19 orang rekan lainnya kini sudah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand.
"Kita sudah dapat kabar bahwa, sementara korban sekarang sudah di KBRI, namun belum bisa langsung pulang. Yang terpenting sudah keluar dulu dari perusahaan tersebut," tutur Bupati Sijunjung saat mengunjungi keluarga korban. Pada Minggu (7/5/2023).
Bupati Benny mendatangi rumah Sabil (korban-red) didampingi Kadis Nakertrans Sijunjung Khamsiardi, Dinas Kominfo David Rinaldo, Camat Koto VII Elko Febri Marola, Walinagari Tanjung dan jajaran Polsek serta Koramil Koto VII.
"Yang terpenting sekarang pihak keluarga kita minta untuk tenang, dan bersabar untuk proses ini. InsyaAllah kalau sudah di KBRI sekarang ini korban sudah aman," ujar Benny.
Meski nanti, lanjut bupati, jika sudah sampai di Jakarta akan ada beberapa hal administrasi dan proses yang perlu diselesaikan dulu, dan mungkin belum bisa langsung pulang ke Kabupaten Sijunjung.
"Kita lihat dulu perkembangannya nanti, bagaimana situasinya. Sehingga jangan nanti malah menambah mengkhawatirkan pihak keluarga, kalau memang memungkinkan untuk keluarga pergi ke Jakarta untuk bertemu, kita akan fasilitasi nanti," terangnya.
Bahkan, pasca kepulangan korban nanti ke Sijunjung, Pemda akan bantu mengakomodir Sabil.
"Target kita sekarang korban pulang dulu ke rumah, setelah itu kita kembalikan kepada pihak keluarga. Terkait nanti jika perlu peran pemerintah daerah kita akan fasilitasi melalui dinas terkait," papar Bupati Sijunjung.
Sejak mengetahui adanya warga Sijunjung yang menjadi korban TPPO di Myanmar, Pemkab Sijunjung terus melakukan langkah-langkah untuk membantu percepatan pemulangan korban ke Indonesia melalui kordinasi dengan sejumlah pihak.
"Usai kita dapat kabar, Pemda mengutus dinas terkait untuk memastikan kepada pihak keluarga korban di Nagari Tanjung, dan kemudian berkomunikasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, BP3MI Sumbar hingga pemerintah pusat. Alhamdulillah ternyata langsung disikapi oleh Pemerintah pusat," ungkapnya.
Pemkab Sijunjung berkordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Wilayah Sumbar yang hingga kini terus memonitor perkembangan proses pemulangan korban dari KBRI Bangkok ke Indonesia.
"Kata BP3MI Sekarang posisi korban sudah di KBRI, di Bangkok. Namun sekarang masih proses pendataan administrasi dulu. Kita masih nunggu perkembangannya, terkait kepulangan dan biaya ke Jakarta akan ditanggung pemerintah dan akan kita koordinasikan dulu. Kami masih nunggu kejelasan dari KBRI di Bangkok," sebut Bupati Sijunjung.
Read more info "Fasilitasi Keluarga Korban TPPO di Myanmar, Bupati: Insya Allah Korban Sudah Aman di KBRI Bangkok" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfo Sijunjung