Fasilitasi Keluarga Korban TPPO di Myanmar, Bupati: Insya Allah Korban Sudah Aman di KBRI Bangkok

Bupati Sijunjung Benny Dwifa sedang mengunjungi keluarga Muhammad Husni Sabil (28), korban TPPO di Myanmar asal Kabupaten Sijunjung.
Sementara itu, Dewi (46) ibu korban berterima kasih kepada pemerintah daerah, provinsi hingga pusat serta seluruh pihak yang telah membantu sampai saat ini.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Kami berharap Sabil bisa segera pulang dengan aman dan sehat," tutur Dewi.
Ibu korban menceritakan, anaknya bisa sampai di Myawady, Myanmar setelah mengikuti ajakan temannya. "Katanya ada teman yang sama di pemain figuran sinetron di jakarta mengajak bekerja ke Thailand dengan gaji Rp12 juta per bulan," kata Dewi.
Korban pun Berangkat ke Myanmar bersama 19 orang lainnya dari Jakarta pada November 2022 kemarin.
"Tidak ada rasa curiga, sebelum berangkat katanya sempat tes interview. Dia (Sabil) masih menggunakan KTP Sijunjung, pasport dan seluruhnya diurus perusahaan," sebut ibu empat anak tersebut.
Namun, bukannya ke Thailand, korban malah dibawa ke Myawady, Myanmar.
"Mungkin karena polos anak saya tidak tahu kalau ternyata sudah sampai di Myanmar. Bulan pertama bekerja di sana anak saya sempat mengirim uang pulang, begitu juga bulan kedua tapi jumlahnya tidak sama," ujarnya.
Kata Dewi, anaknya dipaksa bekerja sebagai scammer online yang merupakan modus penipuan.
"Mereka dipaksa dan disekap, bahkan disiksa kalau tidak mau bekerja. Mereka juga diancam kalau berani buka mulut. Itu terjadi sudah sejak Februari 2023 kemarin," kata ibu korban.
Korban merantau ke Jakarta sejak 2 tahun lalu, dan bekerja di luar negeri sudah enam bulan.
"Hilang komunikasi sejak 21 April kemarin pada momen lebaran kemarin. Kami sesama pihak keluarga punya grup WA dengan 20 keluarga korban lainnya. Korban terdiri dari berbagai daerah. Dari situ kami terus memantau kondisi mereka," tambahnya. (*)
Read more info "Fasilitasi Keluarga Korban TPPO di Myanmar, Bupati: Insya Allah Korban Sudah Aman di KBRI Bangkok" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfo Sijunjung