Wako Padang Lantik Tiga Dewas Perumda Air Minum, Tegaskan Perlu Respon Cepat Keluhan Pelanggan
Wali Kota Padang, Fadly Amran bersama Dewan Pengawas (Dewas) & Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang, Kamis (31/10/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG — Wali Kota Padang, Fadly Amran, resmi melantik tiga anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang yakni Didi Aryadi sebagai ketua, serta Hayattul Riski dan Risandi Hidayat sebagai anggota. Prosesi pelantikan digelar di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (31/10/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa penunjukan Dewan Pengawas ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola perusahaan daerah, sekaligus memastikan pelayanan air bersih kepada masyarakat berjalan semakin optimal, efektif, dan berkelanjutan.
"Perumda Air Minum memiliki peran vital dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Karena itu, kita membutuhkan Dewan Pengawas yang profesional, berintegritas, dan mampu menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal," ujar Fadly Amran.
Ia uga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara Dewan Pengawas, Direksi, dan seluruh jajaran untuk mencapai target peningkatan layanan serta pengembangan infrastruktur sistem penyediaan air minum di Kota Padang.
Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kota Padang berharap Perumda Air Minum semakin mampu bertransformasi menjadi perusahaan daerah yang profesional, handal, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan itu Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan pentingnya respons cepat Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait pelayanan air bersih.
Fadly mengatakan, dalam beberapa kunjungan dan dialog bersama warga, dirinya kerap menerima laporan mengenai berbagai persoalan layanan air bersih, mulai dari air yang keruh hingga terhentinya pasokan secara berkala di sejumlah titik.
"Keluhan-keluhan warga ini tentunya harus jadi perhatian kita bersama," tegas Wali Kota pada Jumat (31/10/2025).
"Satu keluhan warga bisa mewakili banyak orang, sehingga harus direspons cepat dan ditangani secara serius."
Ia menyebut, Perumda AM perlu memastikan pelayanan tidak hanya profesional, tetapi juga sigap dalam merespons setiap masukan masyarakat.
"Kita tidak hanya ingin perusahaan yang profesional, tapi juga cepat tanggap," ujarnya.
Fadly mendorong Perumda AM agar terus menghadirkan inovasi pelayanan, termasuk pemanfaatan teknologi untuk menyelesaikan persoalan pelanggan secara cepat dan terukur.
"Seperti melalui aplikasi Padang Mobile dan Lapor Wali. Setiap laporan warga mendapat tiket, dipantau, dan diberi batas waktu penyelesaian. Semua terhubung dan langsung saya pantau," jelasnya.
Wali kota juga menyoroti pentingnya ketersediaan air dalam mendukung iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah. Ia mengungkapkan, beberapa investor yang datang ke Padang turut menanyakan kesiapan infrastruktur dasar kota, termasuk suplai air.
"Setiap investor selalu menanyakan soal ketersediaan air, listrik, hingga fasilitas pendukung lainnya. Air sangat dibutuhkan bagi hotel, rumah sakit, dan sektor jasa," kata Fadly.
Oleh karena itu, ia berharap Perumda AM tidak hanya berfokus pada pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga memiliki perspektif yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Perumda AM harus melihat dari dua kacamata: pelayanan publik dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, menyampaikan komitmen perusahaan dalam menindaklanjuti arahan Wali Kota.
Menurutnya, seluruh jajaran siap bergerak cepat menjawab keluhan pelanggan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
“Arahan Wali Kota tentu menjadi perhatian serius bagi kami. Setiap keluhan masyarakat akan kami tindak lanjuti dengan cepat dan terukur. Kami ingin memastikan pelanggan mendapat layanan yang maksimal,” ujar Hendra.
Ia menambahkan, Perumda AM terus melakukan berbagai upaya pembenahan, termasuk penguatan sistem pengaduan pelanggan, optimalisasi jaringan distribusi, dan percepatan respons teknis di lapangan.
“Kami juga sedang memperkuat sistem digital pelayanan agar laporan warga lebih mudah dipantau dan diselesaikan. Tim teknis di lapangan pun terus kami siagakan untuk merespons gangguan secara cepat,” lanjutnya.
Hendra menegaskan bahwa Perumda AM berkomitmen tidak hanya memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, tetapi juga mendukung iklim investasi di Kota Padang.
“Perumda AM siap mendukung visi kota dan pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan air bersih merupakan prasyarat penting bagi investasi, sektor jasa, dan fasilitas publik,” tutupnya. (*)
Editor :Riki Abdillah