Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Ciptakan Digital Agar Mudah Diakses

Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar.
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG -- Gubernur Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Gubernur (wagub) Sumbar Vasko Rusaimy, memerintah kepada seluruh Operasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Sumbar, untuk serius dalam berkerja dan juga membuat inovasi baru.
Hal ini dalam rangka mewujudkan Sumbar sejahtera dan maju di usia ke 80 tahun, yang mana baru diperingati pada 1 Oktober 2025 beberapa hari lalu, dengan mengangkat tema Bersama Membangun Sumatera Barat, Sejahtera dan Maju.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Jumaidi, menyikapi hal tersebut. Dikatakannya, saat ini perpustakaan tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan buku, melainkan telah berkembang menjadi pusat pembelajaran sepanjang masa.
“Setiap warga Sumbar bisa memanfaatkan pustaka sebagai gudang ilmu. Buku, arsip, maupun fasilitas yang tersedia merupakan jendela untuk memperluas wawasan,” katanya.
Di bidang kearsipan, sejumlah capaian penting telah diraih, di antaranya pengembangan Galeri Arsip Statis berbasis digital melalui LAVAS yang membuat sejarah lebih mudah diakses publik. Program pelestarian arsip bencana juga diperkuat, sejalan dengan kebijakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Tak hanya itu, potensi kearsipan Sumbar yang berkaitan dengan tokoh pergerakan nasional seperti M. Yamin dan Chatib Sulaiman tengah diangkat menjadi isu nasional.
Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Dispusip Sumbar juga mendorong arsiparis daerah mengikuti program magang di ANRI.
Hal ini bertujuan memperkuat kemampuan pengelolaan dan pelestarian arsip statis agar lebih terjaga.
Di bidang perpustakaan, Dispusip Sumbar terus melakukan transformasi dengan menghadirkan program pelatihan bagi pelaku UMKM.
Hal ini difokuskan pada seni kriya dan kerajinan tangan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Langkah tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar juga menggandeng institusi pendidikan dan komunitas untuk memperkuat budaya literasi. Kegiatan penelitian, seminar, dan workshop rutin digelar sehingga perpustakaan menjadi ruang interaksi yang inspiratif dan ramah bagi semua kalangan.
"Dengan inovasi bidang kearsipan dan transformasi perpustakaan, Sumatera Barat terus melangkah menuju masyarakat yang cerdas, kreatif, sejahtera, dan maju.(*)
Editor :Andry