Kolaborasi Indonesia–UEA: Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates–Indonesia di Surakarta
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates–Indonesia di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, (19/11/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | SURAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, bersama Wakil Ketua Kantor Kepresidenan Persatuan Emirat Arab (PEA) Bidang Pembangunan dan Syuhada, Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, meresmikan Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates–Indonesia di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025).
Sebelum peresmian, Presiden Prabowo dan Sheikh Theyab meninjau sejumlah fasilitas utama di lantai dua, seperti Ruang Operasi, Ruang Rawat Inap Presidential Suite & VIP, Lab Kateterisasi Jantung (Cath Lab), serta Intensive Care Unit (ICU).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa rumah sakit ini merupakan simbol persahabatan dan solidaritas kemanusiaan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.
“Saya menyambut dengan sangat bangga dan bahagia kehadiran Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia. Rumah sakit ini adalah simbol persahabatan dua bangsa Indonesia dan Uni Emirat Arab,” ujar Presiden.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fasilitas kesehatan, melainkan wujud nyata kerja sama strategis antara dua negara. Rumah sakit yang dibangun selama dua tahun ini memiliki 100 kamar dan 3 ruang operasi, dengan total nilai investasi Rp400 miliar—Rp250 miliar untuk bangunan dan Rp150 miliar untuk peralatan medis. Fasilitas ini merupakan hibah dari pemerintah UEA dan diharapkan menjadi pusat layanan jantung unggulan di Jawa Tengah.
Rumah sakit yang berdiri di atas lahan 17.962 m² dengan luas bangunan 10.668 m² ini menyediakan layanan jantung terpadu, mulai dari pencegahan, diagnosis, tindakan medis, hingga rehabilitasi. Setiap lantai dirancang untuk mendukung alur pelayanan kardiologi yang efektif dan efisien. Layanan yang tersedia meliputi poliklinik, IGD, rawat inap reguler dan intensif, ruang operasi, Cath Lab, rehabilitasi jantung, laboratorium, radiologi, farmasi, dan fasilitas penunjang lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyaksikan penandatanganan Letter of Intent antara Kementerian Agama RI dan Khalifah Foundation, sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi dalam pengembangan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta program-program keagamaan.
Dengan beroperasinya RS Kardiologi Emirates–Indonesia, pemerintah berharap kapasitas penanganan penyakit jantung di Jawa Tengah meningkat signifikan, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan kardiovaskular modern yang berkualitas.(*)
Editor :Andry