2025 BPS Sumbar Sebut, Pasaman Barat Alami Inflasi

Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumbar di Desember 2024 adalah sebesar 51,96 persen, mengalami kenaikan sebesar 2,46 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. TPK hotel nonbintang di Sumatera Barat pada Desember 2024 adalah sebesar 23,37 persen, naik 4,82 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya.
"Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Desember 2024 tercatat sebesar 1,22 hari, turun 0,01 hari dibandingkan bulan sebelumnya," tuturnya.
Sementara, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 17,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara yang datang di BIM pada Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 34,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah barang yang dimuat melalui angkutan laut dalam negeri Sumbar pada Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 3,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah barang yang dibongkar melalui angkutan laut dalam negeri Sumbar pada Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dimuat melalui angkutan laut luar negeri Sumbar pada Desember 2024 mengalami penurunan sebesar 16,67 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah barang yang dibongkar melalui angkutan laut luar negeri Sumbar pada Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 12,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Jumlah penumpang kereta api pada Desember 2024 pada kelas ekonomi lokal mengalami peningkatan sebesar 18,34 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dimuat kereta api pada Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 6,49 persen dibanding bulan sebelumnya," tandasnya.
Nilai ekspor yang berasal dari Sumbar pada Desember 2024 sebesar US$173,56 juta, terjadi penurunan sebesar 21,20 persen dibanding ekspor November 2024. Golongan barang yang paling banyak diekspor pada Desember 2024 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$135,17 juta, diikuti golongan bahan-bahan nabati (HS 14) sebesar US$9,67 juta, dan golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$9,46 juta. Ekspor ke India memberikan peranan sebesar 29,35 persen terhadap total ekspor asal Sumbar pada Januari–Desember 2024.
"Nilai impor Sumatera Barat pada Desember 2024 sebesar US$30,77 juta," tutupnya.(*)
Read more info "2025 BPS Sumbar Sebut, Pasaman Barat Alami Inflasi " on the next page :
Editor :Andry