Hingga Senin, 6 Orang Masih Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Pessel
Pencarian korban banjir dan longsor oleh Tim SAR. Senin (11/3/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID | PESSEL -- Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Kamis (7/3/2024) lalu masih memgakibatkan 6 orang hilang dan membuat Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 6 orang tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Padang, Abdul Malik mengatakan hingga hari ini, Senin (11/3/2024) pencarian hari ke lima masih nihil terhadap 6 korban yang masih dilaporkan hilang.
“Untuk di Pesisir Selatan ada korban akibat banjir dan longsor di Pessel ini ada 29 orang, 23 sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, 6 lagi masih dalam pencarian,” ungkap Abdul Malik dalam keterangan persnya, Senin (11/3/2024).
Dan untuk lokasi pencarian jelas Abdul Malik, pihaknya membagi pada tiga titik pencarian, yakni seperti longsor di Kecamatan Sutera, kemudian pencarian korban Mobil terseret arus banjir atau sungai di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan pencarian orang terseret arus banjir di Kecamatan Bayang.
“Dari data BPBD Pessel, korban yang terdampak bencana alam ini sudah dapat dievakuasi sebanyak 74.934 Jiwa, 529 Jiwa sudah Terevakuasi, Korban meninggal 23 orang dan masih dalam pencarian 6 orang,” kata dia.
Selain di Pesisir Selatan lanjut Abdul Malik, banjir juga melanda Kota Padang, dengan warga yang terdampak banjir sebanyak 8.118 Jiwa.
Kemudian di Kabupaten Padang Pariaman, warga terdampak banjir 3.421 Jiwa, korban meninggal 3 orang.
Ia menambahkan dalam pencarian korban terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan ini melibatkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari:
1. Kantor SAR Padang : 55 orang
2. Kantor SAR Bengkulu : 13 orang
3. Kantor SAR Jambi : 6 orang
4. Kantor SAR Medan : 6 orang
5. TNI : 42 orang
6. Polri : 61 orang
7. BPBD : 67 orang
8. Dinas sosial (Tagana) : 23 orang
9. Damkar : 14 orang
10. PMI : 22 orang
11. Pramuka : 15 orang
12. KSB : 27 orang
13. Mapala Unand : 8 orang
14. IOF : 7 orang.(*)
Editor :Riki Abdillah