Bupati Dharmasraya dan Kementerian PUPR Resmikan Hunian Santri di Ponpes Albarokah Koto Padang

Bupati Dharmasraya diwakili Kadis Perkimtan Silatirahim, bersama Kepala BP3 Wilayah 3 Kementrian PUPR Zubaidi, ST, MT meresmikan hunian santri di Pondok Pesantren Albarokah Nagari Koto Padang, Kotobaru, Kab Dharmasraya, Minggu (22/1/2023).
SIGAPNEWS SUMBAR | DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan diwakili oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Silatirahim, bersama Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP3) Wilayah 3 Sumbar, Riau, Jambi, Kementrian PUPR Zubaidi, ST, MT meresmikan hunian santri di Pondok Pesantren Albarokah Nagari Koto Padang, Kecamatan Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (22/1/2023).
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Satker BP3 wilayah Sumatera Barat, Kapolres Dharmasraya diwakili oleh Jajaran, KH Khozien Adenan Pengasuh Pondok Pesantren Albarokah bersama Majelis Guru, Santri, Wali Santri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta KH. M Idrus Romli dari Jember Jawa Timur sebagai penceramah.
KH Khozien Adenan Pengasuh Pondok Pesantren Albarokah menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada Bupati Dharmasraya, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP3) Sumatera 3 Sumbar, Riau, Jambi Kementrian PUPR, Kepala Satker BP3 wilayah Sumatera Barat, Kapolres Dharmasraya, tamu undangan serta muslimin muslimat yang sudah hadir dalam acara peresmian hunian santri di Pondok Pesantren Albarokah.
Keluarga Besar Pesantren Albarokah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia dan Bupati Dharmasraya yang sudah membangunkan rumah susun santri setara apartemen 3 lantai beserta perlengkapan infrastrukturnya berkapisatas 57 tempat tidur.
“Bantuan rusun ini sangat membantu meringankan beban kami dalam penyediaan hunian santri yang nyaman. Saya berdoa semoga amal baik yang Bapak, Ibu berikan mendapat basalan yang lebih banyak dari Allah SWT,” ujar KH Khozein yang juga menjabat sebagai Jajaran Syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
Lanjut KH Khozien Adenan, "Pada saat ini santriwan, santriwati yang belajar di Pondok Pesantren Albarokah sebanyak kurang lebih 400 santri dengan berbagai tingkatan. Dan santri yang berminat belajar di sini sangat besar tercatat setiap tahun ajaran baru tidak kurang 200–300 santri mendaftar tetapi yang dapat kami terima cuma 100 santri saja karena keterbatasan Fasilitas", ujarnya.
"Kedepan untuk menunjang peningkatan penerimaan santri baru kami berharap kepada Bupati dan Kementrian PUPR untuk menambah bangunan rumah susun santri beserta infrastrukturnya dan kami sudah sediakan lahan lebih kurang 10 Hektar di lokasi Pesantren ini", lanjut KH Khozien Adenan.
Sementara itu, Silatirahim Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Dharmasraya menyampaikan pada saat ini rumah susun di Kabupaten Dharmasraya berjumlah 3 rusun tersebar diberbagai kecamatan dan salah satunya di Pondok Pesantren Albarokah. "Kedepan Bapak Bupati komitmen untuk menambah pengusulan Rusun ke Kementrian PUPR khususnya untuk lembaga Pendidikan dan Pesantren", kata dia.
“Kami juga menyampaikan Pesan Bapak Bupati pada tahun Anggaran 2023 ini jalan menuju Pondok akan dibangun melalui anggaran APBD,” pungkas Silatirahim disambut tepuk tangan hadirin. (*)
Editor :Riki Abdillah