Satu Pelajar Tewas dalam Tawuran Antar Siswa SMK di Payakumbuh

Ramai pelayat korban tewas tawuran antar siswa SMKN 2 Payakumbuh, (1/2/2022).
SIGAPNEWS SUMBAR | PAYAKUMBUH - Penganiayaan antar siswa kembali terjadi di Kota Payakumbuh. Penganiayaan kali ini masih dari SMKN 2 Payakumbuh. Tetapi berbeda dengan peristiwa dua pekan lalu.
Satu siswa kelas XII setempat, menghembuskan nafas terakhir usai menjalani perawatan medis di RSUP Achmad Muchtar Bukittinggi pada Selasa (1/2/2022) siang.
Korban merupakan siswa penganiayaan dan mendapatkan luka parah dibagian kepala pasca perkelahian yang dilakukan diluar jam sekolah pada Senin (31/1/2022) siang.
“Kejadian diluar jam pelajaran, lokasi sekitar 200 meter dari sekolah,” ujar Kepala SMKN 2-Payakumbuh Dalius pada Selasa (1/2/2022) sore.
Ketika ditanya, apa motif dan kronologis hingga terjadinya perkelahian tersebut, Dalius pun belum merinci secara detail. Tetapi, katanya perkelahian tersebut melibatkan 5 siswa dan kini sudah diproses pihak kepolisian.
Sementara Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Aknopilindo ketika dikonfirmasi, belum memberikan keterangan secara resmi. “Sekarang kami sedang berada dirumah korban. Nanti kami kabarkan,” ucap Kasat Reskrim.
Secara terpisah, pihak keluarga sangat terpukul dengan meninggalnya anggota keluarga mereka akibat perkelahian tersebut. Pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.Korban yang merupakan warga Padang Datar, Payakumbuh Barat.
Di waktu bersamaan Senin (31/1/2022) juga ada perkelaian antar sekolah SMA 1 dan SMK 1 Pangkalan Kab. Limapuluh Kota sekira jam 13.00 WIB waktu pulang sekolah. Perkelahian di picu kesalahpahaman antar anak sekolah tersebut dan akirnya perkelahian tidak bisa dielakkan. Satu korban luka bocor di kepala siswa SMA 1 Pangkalan, karena dilempar pakai batu. Dan Siswa tersebut langsung dilarikan ke RS umum Ahmad Darwis di Suliki Kab. Limapuluh Kota.
Perkelahian tersebut langsung ditangani oleh Polsek pangkalan dan Koramil Pangkalan.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA 1 Pangkalan menyebutkan, "Sangat disayangkan kejadian tersebut dan anak-anak yang terlibat akan diberi sangsi supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali", kata Rahmainar selaku Kepala Sekolah SMA.
Dan selesai berkelai seluruh siswa yang terlibat dibawa ke Polsek pangkalan, dan dipertemukan ke dua pihak sekolah masing-masing.(*)
Editor :Riki Abdillah
Source : Humas Polres Payakumbuh