Musim Hujan, Masyarakat Sekitar Sungai Berhulu di Gunung Marapi Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin

Penamlakan puncak gunung Marapi di Sumbar.
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG - Hujan yang melanda beberapa daerah di Sumatera Barat beberapa hari ini membuat masyarakat yang berada di daerah aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi harus lebih waspada.
Pasalnya Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar telah memetakan terdapat lima daerah di sekitar Gunung Marapi yang berpotensi terkena banjir lahar saat musim hujan.
Diketahui, Pos Pengamatan Gunungapi Marapi merekomendasikan agar masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat Fajar Sukma mengatakan, dari data BPBD, terdapat 23 sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi.
Namun tidak semuanya sungai tersebut berpotensi mengalirkan lahar dingin dari Gunung Marapi. Melainkan terdapat sejumlah sungai di lima daerah yang berpotensi dialiri lahar dingin.
Di antaranya sungai yang berada di Kabupaten Tanah Datar seperti Batipuah, Pariangan, Sungai Tarab. Kemudian dua sungai lainnya terletak di Kabupaten Agam yakni Sungai Pua dan Candung.
"Canduang, Sungai Pua, Sungai Tarab, Pariangan dan Batipuh," kata Fajar Sukma, Kamis (18/1/2024)
Fajar menambahkan, sungai di daerah tersebut disimulasikan memiliki potensi luapan banjir lahar dingin dengan kategori Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1.
Hal ini disebabkan berada di radius tujuh kilometer dari puncak kawah atau berada pada permukiman penduduk dan dikhawatirkan dapat memakan korban jiwa
Fajar Sukma menambahkan, masyarakat yang berada di sekitar daerah aliran sungai yang beropetensi lahar tersebut harus meningkatkan waspadaan. Dengan memperhatikan peringatan dini alami, seperti melihat cuaca hujan dan perhatikan kondisi atau warna air. (*)
Editor :Riki Abdillah