Komisi IV DPRD Sumbar, Tarjok dan Budiman Tinjau Jalan Rusak di Sawahlunto

Anggota DPRD Sumbar H. Taufik Syahrial Tarjok dan Budiman meninjau kerusakan jalan akibat longsor & tanah terban di Kec Talawi Kota Sawahlunto, Rabu (17/1/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID | SAWAHLUNTO - Anggota Komisi 4 DPRD Sumatera Barat H. Taufik Syahrial Tarjok dan Budiman meninjau kerusakan jalan akibat longsor dan tanah terban di Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto.
Hujan yang terus terjadi dalam satu bulan terakhir mengakibatkan sejumlah ruas jalan propinsi di Desa Sikalang dan Desa Sijantang longsor akibat diterjang luapan air sungai batang ombilin.
Meski Gubernur Buya Mahyeldi telah berkunjung menijau kerusakan jalan dua pekan yang lalu namun hingga kini belum ada penanganan dari dinas terkait untuk melakukan perbaikan ataupun antisipasi agar kerusakan jalan tidak semakin parah.
Seperti ruas jalan longsor di Taluak Talawi, kondisi badan jalan sudah semakin mengecil akibat terus tergerus oleh derasnya arus sungai batang ombilin. Saat ini jalan hanya bisa dilewati kendaraan satu jalur bergantian sehingga kerap menimbulkan kemacetan panjang.
Anggota DPRD Sumbar (Fraksi Nasdem) H. Taufik Syahrial Tarjok yang juga merupakan putra daerah Talawi mengatakan pemprov sumbar melalui dinas terkait harus segera melakukan perbaikan atau antisipasi sementara dengan memperlebar ruas jalan dengan cara memangkas tebing disamping sisi jalan.
Tarjok mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan pemilik lahan agar dapat segera dilakukan pelebaran.
"Saya sudah bicara dengan pemilik lahan, Alhamdulillah, warga iklash tanpa meminta ganti rugi, kecuali jika ada tanaman produktif seperti pohon karet. Ini bisa di eksekusi oleh pemerintah kota Sawahlunto," ungkap Tarjok di Taluak, Dusun Siambalau Desa Talawi Hilir, Rabu (17/1/2024)
Tarjok mengatakan hasil kunjungan ini akan segera dibawa dalam rapat komisi dengan Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya Dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat agar segera ditindak lanjuti. Taufik Syahrial juga memastikan pembangunan Halte Bus di SMKN 1 Sawahlunto yang berasal dari dana APBD Propinsi Sumbar Tahun 2024.
Sementara, Budiman (Fraksi PKS) menyebut kondisi jalan propinsi secara umum mengalami kerusakan dan belum bisa diatasi akibat minimnya anggaran APBD Pemprov. Menurutnya, perbaikan jalan rusak membutuhkan biaya yang sangat besar dan harus melalui Dana Alokasi Khusus atau (DAK) Sementara kucuran DAK dari pemerintah pusat sangat minim.
"Untuk perbaikan jalan di Sawahlunto harus dengan beton bertulang mulai dari Muaro Kalaban sampai ke Talawi. Mudah mudahan jika Anis terpilih nanti menjadi presiden kita bisa mengusulkan dana DAK untuk perbaikan jalan di Sawahlunto," pungkasnya. (*)
Editor :Riki Abdillah