Denny JA: Pemprov Sumbar Perlu Sisihkan 1 Persen APBD untuk Hidupkan Program Budaya

Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, Denny JA.
SIGAPNES SUMBAR | PADANG -- Pemerintah Provinsi perlu menyisihkan setidaknya satu persen dari APBD untuk menghidupkan program-program budaya, dan pemerintah pusat juga perlu mengeluarkan satu persen dari APBN untuk tujuan yang sama. Dimana hal tersebut, dikatakan Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, Denny JA.
Denny JA menyatakan, International Minangkabau Literacy Festival di Auditorium kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar).
Denny menjelaskan, jika Indonesia dan Sumbar ingin maju dengan memanfaatkan kekayaan budayanya, maka bisa belajar dari contoh Korea Selatan (Korsel).
Negeri ginseng itu sukses besar dengan diplomasi budayanya, seperti demam K-Pop yang sudah menjamur di mana-mana.
“Popularitas grup BTS kini sudah seperti The Beatles di zamannya dulu,” ujar Denny, Rabu (22/2/2023) malam kemarin.
Menurut Denny, ada tiga strategi Korsel. Pertama, adanya keterlibatan langsung dan dukungan pemerintah dengan menjalankan diplomasi budaya. Kedua, pelibatan korporasi-korporasi besar dalam advokasi budaya. Dan ketiga, alokasi anggaran minimal 1 persen dari APBN.
“Jika budaya Korsel bisa populer di dunia, budaya Indonesia pun bisa,” tegas Denny.
Denny memberi contoh kemajuan Korsel lewat strategi budaya. Pada 2020, film Parasite menang Oscar sebagai film asing terbaik.
Pada 2017 dan 2018, grup BTS dinobatkan oleh Billboard Music Award sebagai Top Social Artist. BTS pun ditulis sebagai The Beatles abad ke-21 karena popularitasnya.(*)
Editor :Riki Abdillah