Inflasi Padang dan Bukittinggi Capai 6,81 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Herum Fajarwati.
Jumlah barang yang dimuat melalui angkutan laut dalam negeri Sumatera Barat pada Desember 2022 mengalami penurunan sebesar 1,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dibongkar melalui angkutan laut dalam negeri Sumbar pada Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 4,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah penumpang kereta api pada Desember 2022 pada kelas ekonomi lokal mengalami peningkatan sebesar 52,91 persen dibanding bulan sebelumnya
Terkait nilai ekspor yang berasal dari Sumbar pada Desember 2022 sebesar US$194,49 juta, terjadi peningkatan sebesar 7,27 persen dibanding ekspor November 2022. Secara kumulatif ekspor Sumbar pada Januari-Desember 2022 turun sebesar 6,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Golongan barang yang paling banyak diekspor pada Desember 2022 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$166,59 juta, diikuti golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$6,75 juta, dan golongan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$4,13 juta.
Nilai impor pada Desember 2022 sebesar US$20,43 juta, terjadi penurunan sebesar 13,58 persen dibanding impor November 2022.
Golongan barang impor pada Desember 2022 paling besar adalah bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$19,03 juta.
Pada bulan September 2022, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) mencapai 343,82 ribu orang (6,04 persen), bertambah sebesar 8,61 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2022 yang sebesar 335,21 ribu orang.
Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode Maret 2022 - September 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 2,72 ribu orang (dari 137,61 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 140,33 ribu orang pada September 2022), sementara pada periode yang sama jumlah penduduk miskin di perdesaan naik sebanyak 5,89 ribu orang (dari 197,60 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 203,49 ribu orang pada September 2022).
Garis Kemiskinan pada periode Maret 2022–September 2022, Garis Kemiskinan naik sebesar 7,08 persen. Kenaikannya dari Rp610.941,- perkapita per bulan pada Maret 2022 menjadi Rp654.194,- per kapita per bulan pada September 2022. Tiga jenis komoditi makanan yang berpengaruh paling besar terhadap nilai Garis Kemiskinan pada September 2022 adalah beras, rokok kretek filter, cabe merah (di perkotaan dan di perdesaan).
Read more info "Inflasi Padang dan Bukittinggi Capai 6,81 Persen" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : BPS Sumbar