Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Sebut Sumbar Lumbung Pangan

Danrem 032/wbr yang baru, Brigjen TNI Mahmud, bersama istri menyampaikan pesan kepada tamu undangan. Ist
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG - Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) merupakan daerah yang rawan dengan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan lain-lain. Selain itu, korban dari bencana alam itu sendiri, dan kerusakan akibat dari bencana alam, merupakan tanggung jawab bersama.
Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, mengatakan, dalam acara pisah sambut Danrem 032/wbr, disalah satu hotel Kota Padang, bila terjadi bencana alam harus cepat ditangani.
Selain itu, di Sumbar sendiri, saat ini telah komunitasnya bawang, yang berada di daerah Canduang, Kabupaten Agam, merupakan hal yang baik, karena dapat menekan angka inflasi.
"Dimana petani panen sekali dua bulan, kita jadikan Sumbar sebagai lumbung pangan," katanya, Selasa (18/3).
Pria yang baru bertugas di Sumbar selama 10 bulan 6 hari ini, menuturkan agar masyarakat Sumbar maju dan sejahtera.
"Memajukan situasi dan kondisi di Sumbar," imbuhnya.
Sementara itu, Danrem 032/wbr yang baru, Brigjen TNI Mahmud, mengaku siap bertugas dan berkolaborasi dengan stek holder yang ada.
Usai dilantik oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, pada 18 Maret 2025. Jendral bintang satu ini dan segudang prestasi yang berhasil diraihnya didunia kemiliteran. Danrem 032/wbr, langsung mendarat di ranah Minang.
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko, berharap, menyambut baik kehadiran Danrem 032/wbr yang baru.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Kapolda dan Waka Polda Sumbar, Dirut. RSUP.M.Djamil Padang, Bupati, Wali se Sumbar, jajaran Korem dan lain-lain. (*)
Editor :Riki Abdillah