1,5 Juta Kg Beras SPHP Disalurkan Polda Sumbar untuk Dukung Ketahanan Pangan

Polda sumbar lakukan kegiatan penyaluran beras SPHP di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat beserta jajaran satuan wilayahnya (Satwil) aktif mendukung program pemerintah dalam stabilisasi harga pangan melalui penyaluran sebanyak 1.523.080 kilogram beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap di berbagai wilayah Sumatera Barat sejak awal Agustus 2025, sebagai bagian dari upaya menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di tengah fluktuasi harga komoditas pokok.
Penyaluran beras SPHP ini merupakan kolaborasi antara Polda Sumbar dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pemerintah daerah setempat. Beras subsidi tersebut dijual dengan harga terjangkau, yakni antara 60.000 sampai Rp 60.000 per paket berisi 5 kilogram, jauh di bawah harga pasar yang mencapai Rp 15.000-Rp 18.000 per kilogram. Target utama adalah rumah tangga miskin (RTM) dan keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam program bantuan sosial pemerintah.
Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Sumbar, Kombes Pol Tedy Rayendra, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan peran polisi sebagai pelindung masyarakat. "Penyaluran beras SPHP ini bukan hanya soal distribusi, tapi juga bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan rakyat. Kami melibatkan seluruh jajaran Satwil untuk memastikan beras ini sampai ke tangan yang tepat, tanpa celah penyelewengan. Total 1.523.080 kg yang disalurkan mencakup seluruh kabupaten/kota di Sumbar, dan kami terus monitor agar program ini berjalan lancar," ujar Kombes Tedy Rayendra, pada Kamis (17/9/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menambahkan bahwa inisiatif ini juga bertujuan mencegah potensi gejolak sosial akibat kenaikan harga pangan. "Melalui program ini, Polda Sumbar berkomitmen mendukung kebijakan nasional. Apresiasi kami kepada mitra Bulog dan pemerintah daerah yang telah memfasilitasi. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan," kata Kombes Susmelawati Rosya dalam keterangan resminya.
Kegiatan penyaluran ini telah mencapai 95 persen dari target awal, dengan sisa distribusi dijadwalkan selesai akhir September 2025. Program SPHP sendiri merupakan inisiatif Kementerian Perdagangan untuk mengendalikan inflasi pangan nasional, di mana beras disuplai langsung dari gudang Bulog. Hingga kini, tidak ada laporan signifikan mengenai hambatan distribusi, meski cuaca buruk di beberapa daerah pegunungan sempat memperlambat proses.
Polda Sumbar berharap program serupa dapat terus digulirkan di masa mendatang, sebagai wujud sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan rakyat Sumatera Barat.(*)
Editor :Andry