Polres Pasbar Tanam Pohon Sejak Dini Lestarikan Alam 

SIGAPNEWS.CO.ID | PASAMAN BARAT -- Polres Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar melaksanakan kegiatan penanaman 1.900 pohon secara serentak yang  bertempat di Muaro Tanjung Pohon seribu Jorong Pondok Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie pada Rabu pagi (23/8/2023) sekitar pukul 8.00 WIB.

Penanaman Pohon yang dilaksanakan Polres Pasaman Barat ini dipantau secara langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si melalui virtual zoom meeting dengan tema Polri Lestarikan Negeri dengan Penghijauan Sejak Dini yang digelar seluruh Polda, Polres dan Polsek se Indonesia.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K, M.M mengatakan, hari ini menanam 1300 pohon yang sebelum 600 pohon sudah dilaksanakan di wilayah hukum enam Polsek se Pasbar dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia yang 78 tahun.

“Penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian Polri lestarikan Negeri khususnya Polres Pasaman Barat dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus sebagai upaya mencegah terjadinya bencana alam abrasi pantai kawasan objek wisata pohon seribu Pantai Pohon Seribu serta mengurangi polusi udara sehingga memberikan efek positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup", Ujarnya.

Kapolres Pasaman Barat berharap, penanaman pohon secara serentak ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan upaya penghijauan sejak dini. 

Lebih lanjut Kapolres Agung Basuki juga menjelaskan program Penanaman pohon serentak bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem lingkungan. 

"Kegiatan Penanaman  Pohon yang di lakukan di Muaro Tanjung Jrg Pondok sebanyak 1385 Bibit terdiri dari bibit Mahoni sebanyak 280 Batang, Pinus 100 Batang, Trembesi 285 Batang, Bakau: 320 Batang, Bayur: 200 Batang, Durian: 100 Batang, Pinang: 100 Batang.

Penanaman Bibit Pohon di Muaro Tanjung Jorongg Pondok tersebut guna mencegah Abrasi Pantai. Untuk lokasi penanaman disesuaikan dengan jenis pohon yang akan di tanam. Pohon pinus dan Bakau di tanam di sepanjang Pantai Muaro Tanjung Pondok dan untuk mahoni, Bayur, Durian dan pinang di tanam di sepanjang Jalan Pohon seribu.

"Selain itu, dengan kegiatan ini mudah-mudahan dapat mendorong masyarakat untuk punya kepedulian yang sama dengan lingkungan, Sehingga alam kita bisa terjaga dan dapat mencegah perubahan iklim. Karna penghijauan adalah salah satu hal yang penting untuk kelestarian alam kita. Dengan ditanamnya bibit Bakau di Muaro Tanjung Pohon seribu dapat menjaga ekosistem mahluk hidup lain seperti udang dan kepiting ,” Harapnya.

Sementara Wakil Bupati Risnawanto dlaam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Polres Pasaman Barat dan jajaran karena itu turut melestarikan dan menjaga alam, khusus nya di Kabupaten Pasaman Barat. Apalagi itu menggandeng generasi muda seperti Pramuka.

"Penghijauan sejak dini sangat penting. Karena merekalah nanti yang menjaga alam ini," katanya.

Ia meminta kepada jajaran pemerintah setempat dan masyarakat untuk menjaga pohon pelindung sehingga nanti bermanfaat untuk keberlangsungan udara di Kabupaten Pasaman Barat.

"Gerakan menanam pohon kiranya dapat menjadi komitmen kita. Karena dengan menanam satu pohon sja kita telah mempunyai andil dalam memelihara kehidupan alam ini. Dengan pohon dan penghijauan banyak sekali manfaat yang dapat kita nikmati. Seperti menyerap emosi karbon, produksi oksigen, mencegah pemanasan global serta menyimpan air hujan dan mencegah terjadinya erosi tanah dan abrasi pantai," katanya.

Harus di ingat katanya, bahwa urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil. Karena menyangkut masa depan anak cucu kelak. Karena saat menanam pohon, seperti sedang menanam doa, menanam harapan, menanam kerja karena semuanya untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang.

"Kita semua sudah melihat sendiri apa akibatnya bila kita tidak merawat alam. Main asal gebang pohon akhirnya bencana banjir yang akan datang dan akan menyusahkan kita, menyusahkan rakyat. Untuk itu, marilah kita mengajak masyarakat u gemar menanam demi menjaga ekosistem lingkungan dalam jangka panjang," katanya.

Turut serta hadir Kajari Pasaman Barat Dr M Yusuf Putra, Para Pejabat Utama Polres Pasaman Barat, Wakil Ketua Ranting Bhayangkari Polres Pasaman Barat, Kacapdin Pasaman Efri Syahputra, Kepala BPBD Pasaman Barat Dio, Kadispora Pasbar Media Fitra, Kadis Lingkungan Hidup Edison Zelmi, Forkopimda Kab Pasaman Barat, Kapolsek Pasaman AKP Defrizal SH. MH, Dangki Brimob IPTU Riska Efki S.H, Danramil Simpang Empat Kapten Kaf Sumidi S, Danpos AL Air Bangis diwakili oleh Paur Bin Potmar Letda Ahmad Wijayadi, Camat Kecamatan Sasak Ranah Pasisie yang diwakili oleh Kasi Trantip Kecamatan Dendi Hardiman SE, Unsur Muspika Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kapolpos Sasak Aipda Nelfides, Kapolpos Maligi Aiptu Zalman, Bhabinkamtibmas Sasak Aipda Eko Hendria, Seluruh Babinsa Nagari Sasak, Personil Polres Pasbar Personil Polsek Pasaman, Niniak Mamak dan Tokoh Masyarakat  Nagari Ranah Pasisie Sasak, Anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polres Pasaman Barat.

Kapolres Pasbar berharap kepada semua yang hadir dan masyarakat yang berada di sekitar Jorong Pondok supaya dapat melakukan pemantauan dan perawatan tanaman sehingga tumbuh dengan baik.

Polri menanam kurang lebih 21 juta bibit pohon lewat program Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini. Aksi ini sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Program ini digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Atas penanaman 21 juta bibit pohon ini, MURI memberikan dua penghargaan pada Korps Bhayangkara.(*)