Sumbar Kembali Jadi Nominator IGA Kemendagri 2023, Mahyeldi Paparkan Inovasi Masuk Surga dan LIHAI

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat mempersentasikan program inovasi daerah pada tahap akhir penilaian IGA 2023.Jakarta, Senin (25/09/2023).(Foto Dok: Adpim Sumbar)
Penerapan inovasi Masuk Surga, sambung Mahyeldi, telah direplikasi oleh Kota Padang Panjang dan Kota Solok, hingga menimbulkan dampak positif bagi pelayanan serupa di kedua daerah tersebut. Oleh karena penerapan inovasi ini pula, BKIM Sumbar mendapatkan penghargaan Juara 1 Fasilitas Kesehatan Rujukan dari BPJS Kesehatan.
“Kemudian, inovasi kedua yang kami terapkan dan berdampak sangat positif adalah inovasi ‘LIHAI’, yaitu Laporan Informasi Harian Irigasi. Dengan inovasi ini, kita memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi untuk pengelolaan daerah irigasi secara online, realtime, update, serta dapat diakses kapan pun dan di mana pun,” ujarnya lagi.
Gubernur menerangkan, penerapan inovasi LIHAI bertujuan untuk meningkatkan indeks kinerja sistem irigasi, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mempertahankan kondisi dan fungsi infrastruktur irigasi, meminimalisir konflik air, monitoring dan pelaporan pengelolaan daerah irigasi menjadi lebih cepat dan tepat waktu, serta mendukung misi pengurangan kertas dalam pelaporan.
“Inovasi ini kami nilai sangat sesuai dengan arahan Presiden terkait menjadikan Negara sebagai lumbung pangan dunia. LIHAI telah direplikasi oleh empat kabupaten dan kota di Sumbar. Ada pun secara aplikatif, inovasi ini memudahkan petugas lapangan dalam pemeliharaan, menjamin keberlanjutan ketersediaan air bagi petani, memudahkan jadwal tanam, serta memudahkan akses data irigasi,” tukuk Gubernur.
Di sisi lain dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Dr. Suhajar Diantoro menyebutkan, politik desentralisasi di Indonesia telah memberikan ruang bagi daerah untuk berkarya. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi pencapaian tujuan bernegara. Oleh karena itu, hingga saat ini pemerintah pusat telah menyerahkan 32 urusan ke pemerintahan daerah.
“Oleh karenanya, kehidupan masyarakat modern Indonesia sangat bergantung pada Bapak/Ibu beserta jajaran. Sangat ditentukan oleh kepemimpinan Bapak/Ibu. Namun, dengan demikian pula pemerintah pusat bisa mengukur sejauh mana pemerintah daerah menjalankan tugas-tugas pelayanan. Sebab, bagaimana pun, pekerjaan kita ini mutlak untuk melayani masyarakat,” ucap Suhajar.
Dalam memaparkan inovasi, Gubernur Mahyeldi juga dihadapkan dengan berbagai pertanyaan dari beberapa dewan juri, yang berusaha menggali lebih jauh terkait kelebihan yang diusung pada program Masuk Surga dan LIHAI. Jajaran juri yang hadir di antaranya, Titin Rosmasari dari CNN Indonesia, Rifqi Sjarief Assegaf, Ph.D dari pihak Kemitraan Pemerintah, serta Tri Widodo Wahyu Utomo selaku Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (LAN). (adpsb)
Read more info "Sumbar Kembali Jadi Nominator IGA Kemendagri 2023, Mahyeldi Paparkan Inovasi Masuk Surga dan LIHAI" on the next page :
Editor :Riki Abdillah