Dinilai Miliki Kepedulian Besar, Mahyeldi Dapat Gelar Kehormatan "Abah Rakean" oleh Paguyuban Sunda

Penyerahan anugerah gelar kehormatan
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mendapat gelar kehormatan "Abah Rakean" dari Ketua Umum (PB) Paguyuban Pasundan Sumatera karena dinilai mempunyai kepedulian yang besar terhadap masyarakat etnis Sunda yang berdomisili di Sumatera. Penyerahan penghargaan berlangsung di Auditorium Gubernur, Sabtu (15/9/2023).
Dalam sambutannya usai menerima gelar tersebut, Gubernur menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Sumatera hingga Jawa Barat.
“Pertama tentunya kita sangat bersyukur atas kepercayaan masyarakat Pasundan kepada kita, ini bukan hanya hasil dari keberhasilan saya pribadi, tapi juga berkat dukungan seluruh masyarakat Sumut,” kata Gubernur Mahyeldi dihadapan ratusan warga Sumatera asal tanah Pasundan yang hadir dalam acara tersebut.
Mahyeldi mengaku sangat bersyukur, meski Prov. Pulau Sumatera dihuni oleh banyak suku dengan komposisi yang beragam, namun kerukunan dan keharmonisan masyarakat masih dapat terus terjaga hingga saat ini. Bahkan menurutnya berhasil menjadikan Prov. Sumatera menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang aman dan nyaman di Indonesia.
“Harmoni dalam keberagaman menjadi kekuatan tersendiri bagi Sumatera. Itu harus kita syukuri, jaga, jaga agar kita bisa menjadi teladan bagi generasi mendatang,” tegas Mahyeldi.
Lebih lanjut Gubernur Mahyeldi mengatakan, saat ini jumlah penduduk Sumatera sebanyak 5,64 juta jiwa, dimana 68.000 jiwa diantaranya berasal dari suku Sunda. Hidup berdampingan di Sumatera bukan hanya saat ini saja, namun sudah berlangsung selama 64 tahun.
Jadi bukan hanya sekarang saja, tapi sudah berlangsung sejak 64 tahun lalu. Itu bukti Sumatera toleran dan aman terhadap suku manapun, pungkas Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi PB Pasundan Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU mengatakan alasan kenapa Gubernur Sumbar diberikan gelar "Abah Rakean" itu adalah bentuk apresiasi kami atas kepedulian Gubernur Mahyeldi terhadap warganya yang membutuhkan bantuan tanpa membedakan etnis atau asal daerah.
“Kita telah lama mengamati dan mencermati kiprah beliau, terutama sejak beliau mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar, kemudian menjadi Walikota Padang hingga beliau menjabat sebagai Gubernur. Bapak Mahyeldi sangat peduli pada warganya yang membutuhkan bantuannya tanpa membedakan etnis. Itu yang kami rasakan sebagai warga Sumbar asal Sunda,” ujar Eddy.
Lebih lanjut Eddy Jusuf menyampaikan mewakili seluruh masyarakat Jabar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi yang selalu memperhatikan dan melindungi masyarakat Pasundan di Sumatera.
“Mewakili seluruh pendatang Pasundan, Hatur nuhun (terima kasih) Pak yang selalu membantu masyarakat Sunda di sini,” ujarnya lagi.
Menurutnya, Gubernur Mahyeldi tak hanya mampu menunjukkan kepedulian namun juga berhasil menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh warga di Sumatera.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Suharyono, SIK, SH; Ketua TP PKK Sumut, Harneli Mahyeldi; Sejumlah Kepala OPD Provinsi. Sumber; dan Ketua Persatuan Sunda Sumatera (PWS) beserta tamu undangan lainnya. (adpsb)
Editor :Riki Abdillah