Berkolaborasi Dengan Influencer Sumbar, Wawako Zohirin Bahas Tentang Promosi Pariwisata Sawahlunto

SIGAPNEWS.CO.ID | SAWAHLUNTO -- Sejumlah influencer (penggiat media sosial) Sumatera Barat bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti membahas tentang promosi dan perkembangan pariwisata Sawahlunto, di rumah dinas Wawako, pada Jum'at (1/8/2023).

Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyebut peran influencer dalam membentuk opini publik terutama kepada generasi muda/millenial saat ini sangat kuat. 

"Sekarang untuk promosi itu sudah zamannya berganti ke digital, bermainnya melalui media sosial. Kita di Sawahlunto yang membutuhkan promosi untuk menarik pengunjung tentu harus update juga menggunakan media sosial, salah satu langkahnya sekarang yakni dengan berkolaborasi bersama anak-anak muda para influencer ini," kata Wawako Zohirin.

Dalam pertemuan itu Wawako Zohirin Sayuti mengekspose tentang wisata Sawahlunto serta sejumlah program unggulan Pemko, kemudian mempersilahkan para influencer untuk memberikan saran tentang bagaimana tips dan trik dalam meningkatkan promosi.

 Salah satu influencer Sumbar yang juga CEO Witbox Creative Media Ahmad Hafizd menilai Sawahlunto memiliki banyak potensi yang bisa dieksplorasi untuk dijadikan konten yang berdampak promosi.

"Sawahlunto ini kaya sejarah, kaya budaya, kaya pemandangan alam, nah itu semua bisa dikelola menjadi konten yang salah satu dampaknya nanti menambah kunjungan wisata," kata Hafidz.

Kemudian, Hafidz menyarankan agar menambah ketertarikan dan kenyamanan wisatawan terutama dari kalangan millenial ke Sawahlunto maka pemerintah daerah bisa meningkatkan iven (acara) dan industri kreatif.

"Sekarang tinggal bagaimana mengaktifasi hal-hal yang menambah kemeriahan kota ini, contohnya festival, konser musik, produk kreatif dan lain-lain. Yang seperti itu bisa besar pengaruhnya menarik pengunjung," kata Hafidz.

Para influencer Sumbar tersebut bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto berkeliling sambil melakukan pembuatan konten di Sawahlunto selama tiga hari.(*)